Kempo Sulsel Sumbang Medali Perunggu, Pelatih: Patut Disyukuri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kempo Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih dua medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Dua perunggu dipersembahkan oleh Suaib Side-Aisyah di embu berpasangan campuran 2/3 dan Abdul Rahman di kelas 65 kilogram.

Kempo gagal mempertahankan medali emas didapatkan pada PON XX Papua 201 di kelas pasangan putra embu II/III.

Walau begitu, Pelatih Kempo Sulsel, Ade Irma bersyukur, atletnya tetap menyumbang medali untuk Sulsel.

Sebab, target dari awal adalah cukup dapat medali, baik itu perunggu, perak dan menjadi kebanggan jika peroleh emas.

"Yang jelas kami di Kempo itu ada medali.  Empat kelas diikuti, dua  dapat medali perunggu itu patut disyukuri," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/9/2024).

Irma menyebut, target Sulsel masuk lima besar PON tak selurus dengan dukungan kepada atlet.

Akibatnya, atlet tak bisa tampil maksimal.

"Target masuk lima besar, tapi tak sesuai diberikan kepada atlet. Atlet mau maksimal, tapi seperti ini adanya," ujarnya.

Ia pun meminta adanya evaluasi pembinaan atlet di Sulsel.

Pertama, training camp (TC). Lantaran TC pada PON kali ini sangat singkat.

"Dulu TC tiga bulan, sekarang sisa 20 hari. Dari situ sudah tak maksimal," sebutnya.

Kedua, uang saku atlet. Irma mengungkapkan, uang saku atlet lambat dibayar, dari Juni-Agustus.

"Dulu uang saku lancar, sekarang tertunda dan  dikurangi lagi," tambahnya.

"Atlet butuh asupan nutrisi untuk jaga kondisi mereka. Khawatirnya rentan cedera," ucapnya. (*)