Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tambang Ilegal Maros

Tambang Diduga Ilegal di Marusu Masih Beroperasi, Polisi Diduga Tak Berani Tindak Tegas Penambang

Sebelumnya, seorang yang mengaku wartawan berada di lokasi dan membekingi tambang itu. Desa Bonto Matene disebut menjadi lahan 'basah' bagi para mafia

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Kolase Tribun-Timur.com
Tambang galian di Dusun Kampala, Desa Bontomatene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, masih berlanjut. 

Ia mendesak pihak kepolisian untuk turun menghentikan aktivitas pertambangan di Marusu.

Pemilik tambang harus perlihatkan izin pertambangannya sebelum bisa beroperasi lagi.

"Belum ada yang berani perlihatkan izin tambang itu," ujarnya.

Selama ini, pihak kepolisian fokus di wilayah timur Maros kota.

Ternyata, ada lokasi pertambangan yang lebih parah yang berjarak sekira dua kimometer dari depan bandara lama.

"Ini kurangnya pengawasan. Makanya tambang ilegal bermunculan," ujarnya.

Selama ini, belum ada penambang yang jerah meski sudah kedapatan dan diusut polisi.

"Belum ada yang ditup tambangnya. Makanya mereka masih bebas," ujarnya.

Kepala Desa Bonto Matene, Sangkala mengaku tak mengetahui jika ada aktvitas tambang di wilayahnya.

"Baru saya tahu itu (ada tambang ilegal)," kata dia.

Sangkala akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian.

Jenis-jenis tambang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan galian hasil tambang.

Bahan galian dibedakan menjadi beberapa jenis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved