Audiensi KBA SMP Negeri 5 Makassar dan BNN, Siapkan Pelantikan Satgas Pencegahan Narkoba

TRIBUN-TIMUR.COM - Keluarga Besar Alumni (KBA) SMP Negeri 5 Makassar melakukan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (9/9/2024).

Pertemuan ini berlangsung di aula BNNP Sulsel dan merupakan langkah penting menjelang penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta pelantikan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba yang dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala BNNP Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Budi Sajidin. 

Dalam sambutannya, Brigjen Budi mengungkapkan kebanggaan atas kolaborasi ini dan menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pencegahan narkoba. 

"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan KBA SMP Negeri 5 dalam upaya fenomenal ini. Alumni SMP 5 yang jumlahnya ribuan dan memiliki peran serta profesi yang beragam, diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah yang membahagiakan karena kami merasa memiliki keluarga baru di sini," ungkap Budi.

Ketua Umum KBA SMP Negeri 5 Makassar, Dr Chaerul Amir, juga memberikan apresiasi atas dukungan dan respon aktif dari pihak BNNP. 

Mantan Kajati Kaltim ini menjelaskan mengenai peran strategis MoU dalam memperkuat upaya pencegahan narkoba di seluruh jaringan alumni. 

"Kerjasama ini merupakan langkah signifikan untuk memperluas jangkauan pencegahan narkoba. Melalui MoU ini, kami berharap dapat menyusun dan melaksanakan berbagai program yang efektif," jelas Chaerul.

Dengan adanya MoU dan pelantikan Satgas ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara KBA SMP Negeri 5 Makassar dan BNN Provinsi Sulawesi Selatan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi muda.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pengurus KBA SMP Negeri 5, termasuk Sekretaris Umum KBA, Herwin Nini Ala, Wakil Ketua Sukmawati Sinrang, Ketua Departemen Sinergitas dan Lembaga, Faisal Hamzah Barlian, serta sejumlah pejabat BNNP Provinsi Sulawesi Selatan.(*)