Forbes Anti Narkoba Soroti Maraknya Penjualan Sabu via Instagram di Bone

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone menyoroti maraknya pengungkapan kasus sabu dengan modus penjualan melalui akun Instagram di Bumi Arung Palakka.

Hal itu disampaikan Ketua III Forbes Anti Narkoba Bone, Mamat, kepada Tribun-Timur.com, Minggu (22/6/2025).

"Jangan hanya penggunanya yang ditangkap. Tapi kalau bisa, tangkap ki juga pengedarnya. Apalagi yang pemasok dari akun Instagram itu harus ditelusuri dan ditangkap, siapa dalang di baliknya," akunya.

Ia mengaku, banyaknya pengguna narkoba yang ditangkap menunjukkan bahwa Kabupaten Bone dalam kondisi darurat narkoba.

"Kita liatmi saja pemberitaan, biasa dalam dua hari ada delapan orang yang ditangkap terkait narkoba. Jadi bisa dikatakan Bone darurat narkoba," bebernya.

Mamat juga menantang pihak kepolisian untuk menangkap bandar besar yang mengedarkan sabu di Bone.

"Kami Forbes Anti Narkoba menantang pihak kepolisian untuk menangkap bos bandar narkoba di tahun ini. Karena kalau penggunanya ji yang ditangkap, lepas ki, masih bisa beli lagi. Kalau bosnya kan tidak," sambungnya.

Meski begitu, ia berharap maraknya penangkapan pelaku narkoba bisa menjadi perhatian bersama untuk memberantas peredaran narkoba.

"Mari kita sama-sama memberantas peredaran narkoba, mewujudkan Bone bebas narkoba, dimulai dari keluarga dan teman terdekat untuk saling mengingatkan," tandasnya. (*)