Rahmat Erwin Pecahkan Tiga Rekor Rizki Juniansyah di PON Aceh-Sumut
Rahmat Erwin yang turun di kelas 73 kilogram sukses merebut medali emas sekaligus pecahkan tiga rekor PON.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lifter Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahmat Erwin Abdullah tampil sempurna di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Rahmat Erwin yang turun di kelas 73 kilogram sukses merebut medali emas sekaligus pecahkan tiga rekor PON.
Cabang olahraga (Cabor) angkat besi bertanding di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024) malam.
Rahmat Erwin memecahkan rekor peraih medali emas Olimpiade Paris, Rizki Juniansyah di PON.
Pemuda asal Makassar ini membukukan total angkatan 345 kilogram. Melebihi rekor Rizki Juniansyah 343 kilogram.
Di angkatan snatch, Rahmat Erwin menorehkan angkatan 153 kilogram, lewati 152 kilogram angkatan Rizki Juniansyah.
Lal rekor clean & jerk Rizki Juniansyah 191 kilogram juga dipecahkan oleh Rahmat Erwin dengan angkatan 192 kilogram.
"Alhamdulillah tiga rekor PON dipecahkan, yaitu angkatan snatch, clean&jerk dan total," kata Ibu Rahmat Erwin, Ami Asun Budiono saat dihubungi melalui telepon, Jumat (6/9/2024)
Tampil Perkasa
Rahmat Erwin perkasa menundukkan delapan rivalnya.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini menerabas angkatan tanpa kendala.
Rahmat Erwin Abdullah membukukan total angkatan 345 kilogram.
Torehan angkatan itu menjadi rekor PON baru, melampaui rekor sebelumnya yakni 343 kilogram.
Pemuda asal Makassar membukukan angkatan snatch, 140 kilogram, 147 kilogram dam 163 kilogram.
Lalu di clean and jerk, 174 kilogram, 182 kilogram dam 192 kilogram.
Capaian Rahmat Erwin meninggalkan jauh peraih medali perak dari Jawa Barat, Handoko Meitriana.
Handoko hanya raih total angkatan 302 kilogram.
Di angkatan snatch, ia hanya mampu bukukan 135 angkatan. Dua angkatan 138 kilogram gagal dilakukan.
Kemudian di clean and jerk, 162 kilogram, 167 kilogram. Di percobaan ketiga Handoko gagal angkat beban 173 kilogram.
Medali perunggu didapatkan lifter Jawa Tengah, Muhammad Yasin. Total angkatannya 164 kilogram.
Yasin sekali gagal di angkatan snatch, yakni pada angkatan 135 kilogram.
Dua angkatan lainnya berhasil dilakukan, yaitu 130 kilogram dan 137 kilogram.
Sementara di clean and jerk, Yasin gagal di angkat pertama dengan 160 kilogram.
Barulah di percobaan kedua mampu mengangkat beban yang sama. Di angkatan ketiga mampu mengangkat 164 kilogram
Selama persiapan dibiayai oleg Kemenpora karena bagian atlet pelatnas, PB dan biaya sendiri. Kekurangan kitalah.
Emas Olimpiade Jadi Target
Ami Asun Budiono mengatakan, target Rahmat Erwin ke depan adalah tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
Rahmat Erwin sebelumnya gagal tampil di Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, Rahmat Erwin kalah dari kompatriotnya, Rizki Juniansyah, dalam ajang International Weightlifting Federation (IWF) World Cup 2024.
Piala Dunia Angkat Besi yang digelar di Phuket, Thailand itu jadi ajang kualifikasi terakhir menuju Paris 2024.
Gagalnya Rahmat Erwin tampil di Olimpiade Paris
karena aturan IWF hanya membolehkan satu negara dapat kuota satu atlet untuk setiap kategori yang dipertandingkan.
"Target kami masih tinggi. Masih menguber (Olimpiade), kita berhalangan Olimpiade Paris karena aturan," ujar Ami.
Ami menyampaikan, sang anak ingin melengkapi medali emas yang telah diraih selama ini.
Salah satu belum terwujud adalah medali emas Olimpiade.
Di tingkat Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Rahmat Erwin telah sabet dua medali emas.
Begitu pun di PON, sudah ada medali emas diraih.
Bahkan, di Sea Games sudah kantongi tiga medali emas.
Asian Games ada satu emas.
Untuk Olimpiade sejauh ini baru medali perunggu.
"Selama ini hanya Olimpiade, medali emas belum diraih. Jadi cita-cita itu mau dilengkapi emasnya," ucapnya. (*)
Promo SUPER, Bawa Pulang Motor Honda dengan DP Rp1 Juta |
![]() |
---|
Ibas Janjikan Bonus hingga Rp100 Juta Bagi Atlet Lutim Peraih Medali Emas Porprov Sulsel |
![]() |
---|
6 Hal Harus Diperhatikan Pelajar saat Naik Motor |
![]() |
---|
Apa Peran Jufri Rahman? KI Panggil Sekprov Sulsel Sengketa Toserba Pengayoman vs Disnakertrans |
![]() |
---|
Derita Nakes Belasan Tahun Mengabdi Kini Terancam Diberhentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.