Puncak Musim Kemarau, Air Baku Bandung Leko Pancing Maros Kian Menipis
Ia mengatakan saat ini bendung hanya mampu mengalirkan air ke Kota Makassar 600 liter/detik.
|
Editor:
Saldy Irawan
Nurul Hidayah/Tribun Timur
Bendung Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin menipis.
“Saat ini memang sudah masuk puncak musim kemarau. Agustus sudah masuk puncak musim kemarau, september sudah mulai meluruh,” katanya.
Ia menjelaskan puncak musim kemarau ditandai tidak adanya hujan sama sekali dalam kurun waktu 30 hari.
“Sedikit sekali curah hujan, bahkan ada beberapa daerah di Kabupaten Maros itu sudah 47 hari tidak ada hujan,” sebutnya.
Selain itu, puncak musim kemarau juga ditandai dengan meningkatnya suhu udara.
Kemudian, adanya fenomena lokal yakni angin barubu atau angin fohn yang disertai dengan udara panas.
Sehingga tanaman apapun yang dilalui seperti padi akan mengalami kekeringan atau kepanasan.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
7 Ribu KK di 9 Desa di Maros Terdampak Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Alwyldan Mustahir Soroti Gondola di Tompobulu, Minta Pemkab Maros Bangun Jembatan |
![]() |
---|
Dapur MBG Dorong Ekonomi Lokal, 50 UMKM Maros Sudah Terlibat |
![]() |
---|
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
2 Penyebab Bupati Maros Raih Baznas Award 2025, Baznas Berhasil Himpun Zakat Rp 6 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.