Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Reaksi PDIP Usai Yasonna Laoly dan Arifin Tasrif Dicopot Jokowi, Siap Kawal Presiden hingga Oktober

Said mengatakan, pertama, pihaknya menghormati presiden melakukan penggantian menteri karena Indonesia menganut sistem presidensial. 

Editor: Ansar
Kompas.com
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal reshuffle kabinet.  

Profil Yasonna Laoly

Profil Yasonna Laoly, politisi yang masuk dalam jajaran pengurus DPP PDIP kini masuk dalam daftar menteri yang akan dicopot.

Yasonna Laoly memegang jabatan sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan PDIP sejak tahun 2019 hingga 2024.

 Mengutip dari pdiperjuangan.id, Prof Yasonna Hamonangan Laoly SH MSc PhD bertugas untuk menyusun kebijakan politik strategis partai menyangkut pembangunan hukum nasional, politik legislasi, perlindungan HAM dan advokasi.

Yasonna Laoly kini juga menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabinet Indonesia Maju.

Nama Yasonna Laoly sudah terkenal di dunia politik sejak tahun 2000-an.

Yasonna Hamonangan Laoly lahir pada 27 Mei 1953 di Sorkam, Tapanuli Tengah.

Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Ia memiliki seorang istri bernama Elisye Widya Ketaren dan mempunyai empat orang anak.

Yasonna Laoly dikenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi.

Dulu Yasonna aktif berorganisasi di BPC GMKI Medan pada 1976.

Kemudian pada tahun 1983, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Bendahara KNPI Medan.

Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Mahasiswa Nias, Sekretaris BKS PGI-GMKI Sumut-Aceh, hingga Ketua BKS PGI-GMKI Pusat pada periode 2009-2014.

Sosok yang sering disapa Yasonna Laoly ini bergabung dengan PDIP di tahun 2000.

Ia terlibat dalam kepengurusan PDIP Sumatera Utara pada tahun 2000 hingga tahun 2008.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved