Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Reaksi PDIP Usai Yasonna Laoly dan Arifin Tasrif Dicopot Jokowi, Siap Kawal Presiden hingga Oktober

Said mengatakan, pertama, pihaknya menghormati presiden melakukan penggantian menteri karena Indonesia menganut sistem presidensial. 

Editor: Ansar
Kompas.com
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal reshuffle kabinet.  

Profil Yasonna Laoly dan Arifin Tasrif dua menteri Kabinet Indonesia Maju dikabarkan akan dicopot Presiden  Joko Widodo hari ini.

Jelang lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI, Jokowi dikabarkan bakal merombak (reshuffle) kabinet, Senin (19/8/2024). 

Berdasarkan informasi dari kalangan pemerintahan kepada Kompas.com, tiga orang menteri dan dua kepala badan yang akan dilantik pada pukul 09.00 WIB besok. 

Tiga orang menteri yang akan dilantik Jokowi yakni, Supratman Andi Agas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly.

Supratman diketahui merupakan politisi dari Partai Gerindra.

Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif

Rosan Roeslani dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Bahlil Lahadalia. 

Rosan adalah Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. 

Selain itu, Jokowi juga dikabarkan akan melantik Kepala Badan Gizi Nasional.

Lembaga tersebut diketahui baru dibentuk pada Agustus 2024.

Terakhir, Presiden akan melantik Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rizka Andalusia sebagai Kepala BPOM Definitif.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, perombakan kabinet masih bisa terjadi jika diperlukan.

Hal itu disampaikan Presiden pada pekan lalu merespons isu reshuffle yang kembali mengemuka.

"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan (bisa terjadi)," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Training Center PSSI Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024) sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas TV.

"Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif," tegas Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved