Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 79 RI

Pj Bupati Luwu Pastikan Paskibra Bisa Pakai Hijab saat Bertugas di HUT ke-79 RI

Pj Bupati Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Muh Saleh menjamin setiap anggota Paskibra yang beragama islam bisa mengenakan hijab saat bertugas

Tribun Timur
Pj Bupati Kabupaten Luwu, Muh Saleh saat mengukuhkan 73 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2024 di Rujab Bupati di Kecamatan Belopa Utara, Kamis (15/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kebijakan aturan melepas hijab bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menuai kontroversi belakangan ini.

Bermula saat Paskibra nasional yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta melepas hijabnya ketika pengukuhan.

Kendati demikian, Pj Bupati Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Muh Saleh menjamin setiap anggota Paskibra yang beragama islam bisa mengenakan hijab saat bertugas.

"Tadi saya sudah tegaskan yang beragama islam, dan selama ini berhijab tetap harus berhijab," akunya setelah pengukuhan 73 anggota Paskibra Luwu di Rujab Bupati, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (15/8/2024).

Menurut Muh Saleh, penggunaan hijab sama sekali tak menghalangi anggota Paskibra selama bertugas di HUT ke-79 Republik Indonesia.

"Saya kira hijab itu tidak menghalangi ketika nanti bertugas untuk mengibarkan bendera pusaka," bebernya.

Baca juga: Paskibra Sulsel Bisa Berhijab Kibarkan Merah Putih 17 Agustus

Dirinya juga turut mengucapkan selamat bagi siswa-siswi terpilih telah ditempa untuk melaksanakan tugas mengibarkan bendera pusaka di Lapangan Andi Djemma.

"Setelah terpilih, mereka bisa menanamkan rasa kedisiplinan dan nasionalisme di dadanya. Harus ada kebanggaan bagi mereka karena bertugas mengibarkan bendera,"

Menurut Saleh, Pemda Luwu, akan memberikan apresiasi kepada kepada seluruh anggota Paskibra setelah berhasil menjalankan tugas yang ia emban.

"Tentu kita akan berikan perhatian. Sebagai bentuk apresiasi kita (Pemda Luwu) kepada anak-anak kita anggota Paskibra," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Pelatih Paskibraka Luwu, Mayor Kav Suparman menerangkan, setiap hari anak didiknya diberi porsi latihan selama hampir 10 jam lamanya.

Kendati demikian, tim pelatih tetap memperhatikan kondisi mental dan fisik para anggota Paskibra.

"Menjaga fisik ketika waktu istirahat betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Jam 09.00 malam harus sudah istirahat dan tidak ada lagi yang bisa berkomunikasi. Karena perlengkapan komunikasi mereka kita amankan sementara dulu," akunya.

"Sehingga betul-betul mereka bisa beristirahat dengan baik. Sehingga mereka bisa bangun waktu, melaksanakan salat, kemudian pembersihan, makan pagi. Sehingga mereka sudah siap untuk menerima pelatihan dari kami," tambahnya.

Perwira penghubung Kodim 1403 Palopo ini menambahkan, meski waktu latihan yang terbilang pendek, dirinya bersama 7 pelatih lain optimis memberikan hasil terbaik pada saat upacara HUT ke-79 RI nanti.

"Tantangannya yang signifikan tidak ada. Namun karena waktu yang terbatas, tetapi kita berusaha untuk memberikan yang terbaik. Di samping latihan teknis kita juga selingi dengan latihan fisik sehingga secara otomatis terbentuk," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved