Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tentang Tugu Pinisi di Bulukumba, Makna Filosofinya Bercerita Kerja Keras dan Hargai Alam

" Bundaran Pinisi itu dan tugu-tugu pinisi lainnya di Bulukumba sarat makna," kata Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, Rabu (7/8/2024).

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMBA
Tugu kapal Pinisi di Ibukota Bulukumba, Jl Jenderal Sudirman 

Tujuh sampaibdelapan layar.

Layar itu melambangkan kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia untuk mengarungi tujuh samudra dunia.

Dua tiang utama yang menjulang di depan dan belakang.Kapal pinisi telah ada sejak tahun 1500-an dan banyak digunakan oleh para pelaut Bugis, Konjo, dan Mandar di Sulawesi Selatan. 

Kapal ini biasa digunakan masyarakat untuk mengangkut barang dan digunakan mencari ikan.

Di Kabupaten Bulukumba terdapat beberapa lokasi pembuatan perahu yang masih lestari.

Seperti di Desa Ara, Pantai Panrang Luhu, Sapulohe dan Bira, Kecamatan Bontobahari. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved