Opini
Tunggu Aku di Makassar
Siapa lagi kalau bukan Sheila On 7 yang akan menggelar konser bertajuk “Tunggu aku Di” Pada 10 Agustus 2024 di Makassar.
Oleh: Babra Kamal
Penggemar Sheila On 7, Akademisi Universitas Teknologi Sulawesi
AGUSTUS sudah masuk, itu artinya para muda Makassar dan mungkin kota-kota terdekat di Pulau Sulawesi yang menyebut diri mereka Sheila Gank akan segera “merayakan” Sebuah konser band papan atas tanah air.
Siapa lagi kalau bukan Sheila On 7 yang akan menggelar konser bertajuk “Tunggu aku Di” Pada 10 Agustus 2024 di Makassar.
Bagaimana tidak, jauh hari sebelum konser digelar geger War tiket yang korbannya entah berapa ratus orang bahkan mungkin ribuan harus gigit jari karena gagal mendapatkan tiket konser yang di buka di bulan april.
Bayangkan dalam waktu beberapa menit saja tiket sudah ludes dengan harga yang lumayan merogoh kantong.
Rasa semenjana itu sedikit terobati ketika pada akun instagram promotor resmi konser tersebut mengabarkan akan membuka kembali penjualan tiket tahap kedua yang digelar bulan lalu, yang jelasnya animo para penggemar sepertinya tak tertanggung kan lagi bahkan penyelenggara harus memindahkan venue ke tempat yang lebih luas dari venue yang direncanakan di awal.
Sheila dan saya
Saya dan mungkin sebagian besar kaum yang kerap disebut Milenial itu, tentu saja tumbuh dengan lagu-lagu mereka.
Sheila menemani saat-saat menunggu angkot menuju ke sekolah, saat nongkrong di waktu senggang sehabis magrib di pinggiran jalan desa. Lebih tepatnya menemani masa-masa pubertas kami.
Saya tak tahu persis kapan pertama kali mendengar single pertama mereka yang kalau tidak salah menjadi salah satu soundtrack sinetron anak muda yang cukup booming saat itu “lupus”.
Dari single pertama mereka “ Kita” saya sudah memprediksi bahwa band ini akan besar.
Saat itu saya masih berseragam putih abu-abu dan radio sendang dibanjiri lagu-lagu mereka terutama lagu-lagu di album Ke 2.
“Sephia” tentu saja harus saya sebut sebagai single yang melambungkan nama band dari Jogjakarta itu.
Lirik yang sederhana dipadu dengan aransemen yang ramah dan santun masuk ke telinga menjadi ciri khas mereka dan itu segera saja membuat orang-orang se-generasi saya bahkan yang lebih muda segera menaruh hati pada band itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.