Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap Silsilah Keluarga Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi di Bone

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ziarahi makam leluhurnya, di Dusun Mauleng, Desa Teamalala, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulsel

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat ziarahi makam leluhurnya, di Dusun Mauleng, Desa Teamalala, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (1/8/2024) siang. Dia ditemani putra dan menantunya, Andi Muhammad Reza Ramadhani dan Gale Clay. 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba

WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ziarahi makam leluhurnya, di Dusun Mauleng, Desa Teamalala, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (1/8/2024) siang.

Makam tersebut adalah makam kakek buyut Andi Rian yang bernama, La Bageng Daeng Padjala Petta Salebba Palongki.

Saat ziarah makam tersebut, Irjen Pol Andi Rian didampingi putra dan menantunya, Andi Muhammad Reza Ramadhani dan Gale Clay.

Mereka harus melintasi jalan perkampungan warga.

Selain itu, mantan Dirtipidum Mabes Polri ini juga harus berjalan kaki sejauh 300 meter melewati rimbunnya tanaman jagung di areal perkebunan.

Setibanya di makam, Andi Rian disambut kerabat dan keluarga serta pekerja yang sementara mengerjakan proses renovasi makam.

Setelah menyapa satu persatu kerabat yang menyambutnya, Andi Rian pun menghampiri pusara makam kuno tersebut.

Di depan nisan mendiang kakek buyutnya itu, Andi Rian tampak khusyuk memanjatkan doa lalu menabur bunga.

Prosesi itu, juga diikuti putra dan mantu Andi Rian.

Keberadaan makam La Bageng Daeng Padjala Petta Salebba Palongki, diketahui setelah dilakukan penelusuran silsilah Keturunan Andi Abdul Djabbar Petta Djala.

Pulkam ke Bone Setelah 30 Tahun, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi Kenang Masa Kecil

Penelusuran dan penelitian itu diketuai Andi Baso Bone Mappasissi.

Penelusuran silsilah Andi Abdul Djabbar Petta Djala itu, dimulai tanggal 29 Mei hingga 30 Juli 2024.

Setelah itu, Andi Baso Bone membentuk tim kecil dalam rangka penelusuran dan penelitian silsilah Andi Abdul Djabbar Petta Djala.

Salah satu yang dilakukan saat penelusuran lapangan adalah menemui beberapa kerabat dan keluarga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved