Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Tribun Timur

Pilgub Sulsel 2024, Bisakah Kita Bikin Romantis?

Meskipun demikian, perlu kita renungkan bahwa Pemilu seharusnya menjadi momen untuk menyimpan harapan besar akan kesejahteraan masyarakat.

Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Pilgub Sulsel 2024, Bisakah Kita Bikin Romantis?
DOK PRIBADI
Ketua Pemuda ICMI Sulsel dr Andi Alfian Zainuddin

Ini adalah momentum untuk memperkuat fondasi demokrasi dan mengukuhkan prinsip keadilan sosial bagi semua dengan prinsip budaya orang Bugis Makassar: siapakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.

Ini pegangan hidup orang Bugis Makassar yang sebagian besari masih dipegang teguh masyarakat lewat adat dan budaya kita yang masih kental.

Nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Bugis Makassar ini merupakan sikap saling menghormati, menghargai, saling menasehati, mengingatkan dan saling memuliakan.

Prinsip inilah yang tentu sama -sama kita jaga dalam memasyarakatkan masyarakat juga untuk membangun pendidikan karakter, apalagi di tengah derasnya arus globalisasi.

Tentu saja, tantangan konflik dalam konteks pemilu tidak boleh diabaikan. 

Penegakan hukum yang adil dan ketegasan dalam menindak pelanggaran merupakan kunci untuk memastikan pemilu berlangsung secara damai dan demokratis.

Namun demikian, kita tidak boleh membiarkan ketakutan dan kecemasan meredam semangat untuk mengejar perubahan positif.

Oleh karena itu, pada akhirnya, penting bagi kita untuk menjaga optimisme dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui proses pemilu. 

Mari kita lihat pemilu sebagai peluang emas untuk membangun bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi semua. 

Dengan menyatukan tekad dan komitmen bersama, kita dapat menjadikan pemilu sebagai panggung untuk mengukir sejarah perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Perang Baliho

Baru ini, Kota Makassar heboh dengan perang spanduk dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024.

Hal ini sontak mendapat reaksi publik, media massa, hingga Bawaslu Sulsel.

Beberapa tulisan yang dibentangkan dalam spanduk itu diantaranya: 

"Kami menolak calon gubernur radikal di Sulsel"

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved