Masuki Masa Purna Bakti, Kakanwil Liberti Sitinjak Jadi Figur Teladan yang Mengayomi

TRIBUN-TIMUR.COM - Masa purnabakti adalah masa pengakhiran tugas yang tak terelakkan dan pasti akan dihadapi oleh setiap ASN.

Menghormati masa pengabdian yang panjang dan penuh dedikasi, Kanwil Kemenkumham Sulsel menggelar acara perpisahan untuk Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak, yang memasuki masa purna bakti.

Acara tersebut berlangsung di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Selasa (30/7/2024) dengan prosesi upacara pedang pora di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel.

Untuk diketahui, Liberti Sitinjak telah menjalani tugas di Kanwil Sulsel selama 2 tahun, 3 bulan sejak Maret 2022.

Karirnya di Kemenkumham dimulai pada Maret 1991, dalam perjalanan karirnya ia pernah bertugas di banyak tempat dengan jabatan berbeda.

Puncak karirnya dimulai pada Mei 2012 ketika ia dipromosikan sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Abepura.

Karirnya terus menanjak dengan jabatan-jabatan strategis lainnya, termasuk Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, dan Kepala Lapas Kelas I Batu.

Kemudian pada bulan Juli 2014 beliau dipromosikan sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan di Kanwil NTB dan setahun berikutnya dimutawi ke Kanwil NTT dengan jabatan yang sama.

Pada awal tahun 2017, Liberti Sitinjak diamanahkan sebagai Kepala Kantor Wilayah di Bengkulu.

Selanjutnya, ia juga memimpin Kanwil di Sumatra Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.

Di tingkat pusat, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak.

Karirnya yang panjang dan penuh warna ini diwarnai dengan berbagai pencapaian dan kontribusi penting di setiap tempat tugasnya.

Selama 33 tahun pengabdiannya, Liberti telah melewati berbagai mutasi dan rotasi lintas wilayah, dengan berbagai pengalaman yang berharga.

Pengalaman tersebut sering kali ia bagikan kepada bawahannya sebagai motivasi dan inspirasi. Sosoknya dikenal dekat dan mengayomi jajaran, bukan hanya sebagai pimpinan tetapi juga sebagai mentor dan orang tua yang membimbing dengan ketegasan, ketulusan, dan kasih sayang.

Liberti selalu menekankan pentingnya integritas, kompetensi, dan pelayanan. Di bawah kepemimpinannya, Kanwil Sulsel mengalami banyak perbaikan, baik dalam hal sumber daya manusia, sistem layanan, sarana dan prasarana, maupun inovasi layanan.

Beliau percaya bahwa tidak ada pekerjaan tanpa pembelajaran, sehingga setiap pegawai dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai.

Kolaborasi dan kerjasama selalu menjadi arahan utama dari Liberti, dengan keyakinan bahwa prestasi diraih bersama.

Liberti Sitinjak juga dikenal sebagai sosok yang memegang teguh nilai-nilai kebhinekaan, selalu mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa di setiap kesempatan.

Di samping itu, keluarga selalu menjadi prioritas utama bagi Liberti. Ia sering memberikan arahan dan nasihat tentang pengelolaan keluarga, menekankan bahwa kebahagiaan keluarga adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dinas.

Di ujung masa pengabdiannya, Liberti Sitinjak meninggalkan warisan berupa Gedung Baru Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel, yang merupakan representasi gedung kantor wilayah terbaik di Indonesia saat ini. Ini menjadi kado terindah bagi seluruh jajaran Kanwil Sulsel.

Acara pelepasan ini dihadiri oleh Dirjen KI Min Usinen, Staf Ahli Menkumham bidang Politik Hukum dan Keamanan Ibnu Chuldun, perwakilan Penjabat Gubernur Sulsel, perwakilan Walikota Makassar, Forkopimda Sulsel, Kakanwil Riau dan Sulbar, Pejabat Pimti Kanwil Sulsel, serta seluruh pegawai dan Kepala UPT.

Selamat memasuki masa purna tugas, Liberti Sitinjak. Semoga sukses dan sehat selalu di dermaga pengabdian yang baru.

Terima kasih atas segala jasa dan kontribusinya yang telah memberikan manfaat besar bagi kami dan masyarakat Sulawesi Selatan.(*)