Kepala BHP Makassar Raih Penghargaan Bergengsi di Hari Pengayoman Ke-80 karena 20 Tahun Mengabdi

TRIBUN-TIMUR.COM - Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar patut berbangga.

Di momen istimewa Hari Pengayoman ke-80, Kepala BHP Makassar, Oryza SH MH menerima penghargaan bergengsi Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi luar biasa, kedisiplinan, dan prestasi kerjanya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama dua dekade penuh.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal SSos SH MH dalam upacara khidmat di halaman Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sulsel, Jumat (22/8/2025).

Acara ini menjadi puncak perayaan Hari Pengayoman, yang setiap tahunnya menjadi momentum untuk mengapresiasi para insan pengayoman yang berprestasi.

Tidak hanya Oryza, dua ASN Kemenkumham Sulawesi Selatan lainnya juga turut mendapatkan penghargaan. 

Mayasari SH MH dianugerahi Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun, sementara Serli Randabunga SH MH menerima penghargaan untuk pengabdian 30 tahun. 

Penghargaan ini, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Prabowo Subianto, merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari negara atas kontribusi ASN yang terus mendukung visi dan misi Kemenkumham.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Andi Basmal, mengungkapkan kebanggaannya.

"Penghargaan ini bukan sekadar penanda masa kerja. Ini adalah pengakuan atas dedikasi, komitmen, dan loyalitas yang telah ditunjukkan. Kami sangat bangga atas pencapaian mereka," ujarnya.

Bagi Oryza, penghargaan ini adalah capaian istimewa dalam perjalanan kariernya.

Ia menyampaikan rasa syukurnya dan menegaskan kembali komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi dan masyarakat, terutama dalam perannya sebagai pimpinan di BHP Makassar.

Acara penganugerahan ini berlangsung dengan penuh kehangatan, dihadiri oleh para pejabat, pegawai, serta keluarga penerima penghargaan.

Momen ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran ASN dalam menjaga integritas dan profesionalitas di lingkungan Kementerian Hukum Republik Indonesia.(adv)