Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gawat! Kasus Hepatitis B di Bone Sulsel Tembus 194 Kasus Tahun 2024

 Mengingat Kasus Hepatitis B yang reaktif Tahun 2024 yang tersebar di 36 Puskesmas (PKM) dan RS sebanyak 194 Kasus.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
RSUD Tenriawaru di pusat kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Dinas kesehatan Kabupaten Bone mengupayakan agar RSUD Tenriawaru dijadikan rumah sakit rujukan bagi pasien penyakit Hepatitis B.

 Mengingat Kasus Hepatitis B yang reaktif Tahun 2024 yang tersebar di 36 Puskesmas (PKM) dan RS sebanyak 194 Kasus.

Ketua tim kerja program pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2PM) Dinas Kesehatan Bone, Komarudin menyebutkan dari 194 kasus Hepatitis B, RSUD Tenriawaru paling banyak menangani 69 kasus, PKM Watampone 17 kasus dan PKM Bajoe 14 kasus.

"Sebanyak 194 Kasus Hepatitis B yang reaktif Tahun 2023 yang tersebar di 36 Puskesmas (PKM) dan RS," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Senin (29/7/2024). 

"Dari 44 RS dan PKM. Yang tertinggi RS Tenriawaru 69 , kemudian PKM Watampone 17 dan PKM Bajoe 14 kasus,"sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan Komarudin, kasus Hepatitis B di Kabupaten Bone tergolong tinggi.

Sehingga pihaknya mendorong agar RSUD Tenriawaru dijadikan Rumas Sakit Rujukan, sehingga memudahkan pasien mendapatkan Pelayanan kesehatan.

"Kasus Hepatitis di Bone banyak ndi, makanya sementara kita upayakan agar RS Tenriawaru dijadikan RS rujukan," bebernya.

Diungkapnya semua Rumah Sakit dan Puskesmas melakukan screening kesehatan, jika terdeteksi penyakit Hepatitis B, maka dirujuk ke RS Pemrov. 

"RS dan PKM melakukan scrinning, namun ketika ada pasien terdeteksi terserang penyakit Hepatitis biasanya langsung dirujuk ke Makassar, karena kita belum punya RS rujukan terkait Penyakit Hepatitis ini,"tandasnya.

Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan. Namun, kabar baiknya adalah diabetes dapat dicegah atau dikelola dengan baik melalui perubahan gaya hidup yang sehat.

Faktor Risiko Diabetes

Genetik: Memiliki anggota keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko.

Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved