Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Kader Nasdem Beda Pendapat saat Elektabilitas Anies di Jakarta Tak Terkalahkan, Penyebabnya Cawagub

Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni dan Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim kini beda pendapat.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Anies Baswedan calon gubernur Jakarta. Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni dan Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim kini beda pendapat soal sosok calon wakil Anies. 

Lebih lanjut, Hermawi juga menyatakan, pihaknya memberikan tenggat waktu kepada Anies Baswedan dalam mendeklarasikan diri sebagai pasangan cagub dan cawagub untuk Pilkada Jakarta.

Adapun tenggat waktu itu diberikan NasDem paling lambat pada 22 Agustus 2024, atau beberapa hari sebelum masa terkahir pendaftaran kontestan Pilkada ke KPU RI yakni pada 27 Agustus 2024.

"Kemudian kita juga tadi tetapkan deklarasi dengan pasangan, ya pak Anies dengan pasangannya siapa nanti beliau akan jelaskan, selambat-lambatnya tanggal 22 agustus 2024," kata dia.

"Tapi bisa lebih cepat (lebih baik) kalau pak Anies bisa menyelesaikan PR nya dalam waktu tiga hari, berarti tanggal 25 dan seterusnya kira-kira seperti itu," tandas Hermawi.

Nasdem belum bahas pembentukan koalisi

Bendahara DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan hingga kini belum ada pembahasan lebih jauh terkait pembentukan koalisi pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Kata Sahroni, pembahasan soal koalisi dan pengusungan Anies Baswedan masih dinamis.

Diketahui, saat ini DPP NasDem dan DPP PKS telah secara resmi menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Sementara PKB, sejauh ini baru pada tataran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta.

"Belum, belum, belum ada (pembahasan koalisi Anies) masih dinamis lah," kata Sahroni saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Pembahasan yang masih dinamis itu juga dikatakan Sahroni berkaitan dengan siapa sosok yang bakal mendampingi Anies baswedan nantinya.

Terpenting kata dia, berdasarkan arahan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh, pihaknya tidak akan menyodorkan nama sebagai bakal cawagub di Pilkada Jakarta.

"Ya enggak (mendorong nama sosok cawagub) lah. Kita ngikutin Ketua Umum," kata dia.

Sementara itu, saat disinggung soal update komunikasi yang dilakukan NasDem sejauh ini terhadap arah dukungan kepada Anies, Sahroni menyebut sudah sering ke partai-partai lain.

Adapun partai yang dimaksud yakni dengan DPP PDI-Perjuangan dan juga kepada DPP PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved