Anak Sopir Bus Jadi Peraih Adhi Makayasa, Dulu Ekonomi Pas-pasan, Kini Punya Kekayaan Rp 1 Triliun
Luhut Binsar Pandjaitan, seorang tokoh penting di Indonesia, lahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi pas-pasan, namun kini menjadi salah satu
* Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).
* Sekolah Staf Dan Komando ABRI (SESKO ABRI)
* Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS)
Riwayat pelatihan:
* Royal Army Special Air Service (SAS), Inggris (1981).
* Shooting & Anti-Terror Instructor Training, Jerman Barat (1981).
* Counter-Terrorism and Special Operations Course, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal Police, Jerman Barat (1981).
* US Army Airborne, Pathfinder, And Ranger Course, Fort Bragg And Fort Benning, Amerika Serikat (1976).
* Free Fall Instructor Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1976).
* Mobile Trainning Team (MTT) Instructor Course Golden Knight, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
* HALO/HAHO Jumpmaster Instructor Course, US Army Jumpmaster School, Amerika Serikat (1980).
* US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US. Army Special Forces Course), Fort Bragg, Amerika Serikat (1978).
* Bomb Disposal Instructor Training, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1977).
* Jungle Warfare Instructor Training Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat (1979).
* Guerrilla & Counter-Guerrilla Warfare Instructor Training Course, US Army Special Forces, Amerika Serikat (1978).
Riwayat kepangkatan:
* Letnan Dua Inf (1970)
* Letnan Satu Inf (1973)
* Kapten Inf (1975)
* Mayor Inf (1980)
* Letnan Kolonel Inf (1983)
* Kolonel Inf (1990)
* Brigadir Jenderal TNI (1995)
* Mayor Jenderal TNI (1996)
* Letnan Jenderal TNI (1997)
* Jenderal TNI (HOR) (01-11-2000)
Riwayat jabatan militer:
* Komandan Peleton I/A Group 1 Para Komando, Kopassandha (1971).
* Komandan Peleton Batalyon Siliwangi Di Kalimantan Barat, Pada Operasi Pemberantasan Dan Penumpasan PGRS/Paraku (1972).
* Komandan Kompi A Group 1 Para Komando, Kopassandha (1973).
* Komandan Kompi A Pasukan Kontingen Garuda (KONGA VI) Wilayah Port Said, Port Fuad, Port Suez, Mesir (Desember 1973 – Oktober 1974).
* Ajudan Pribadi Brigjen TNI Yogi S Memed (Komandan Brigade Selatan, Wilayah Terusan Suez) Kontingen Garuda (KONGA VI), Mesir (Desember 1973 – Oktober 1974).
* Komandan Tim C Group 1 Para Komando Satuan Lintas Udara Pada Operasi Seroja, Kopassandha (1975).
* Komandan Kompi Pasukan Pemburu Kopasshanda Pada Elemen Satgas Tempur Khusus, Pada Operasi Seroja (1976), Sekaligus Meraih Prestasi Dan Predikat Sebagai
* Komandan Kompi Terbaik Dalam Operasi Seroja.
* Perwira Operasi Pada Pusat Intelijen Strategis/Pusintelstrat.
* Perwira Operasi Pada Satuan Tugas/Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
* Pendiri dan Komandan Pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1981)
* Pendiri dan Komandan Pertama Proyek Rajawali Pada Pusat Intelijen Strategis/Pusintelstrat, BAIS ABRI (1983)
* Komandan Satuan Pengamanan Presiden RI/VVIP Pada KTT ASEAN Manila, Filipina (1984).
* Pendiri dan Komandan Pertama Proyek Charlie/Proyek Intelijen Teknik (Proyek Yang Menjadi Creme De La Creme TNI) Pada Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1985).
* Pendiri Dan Komandan Pertama Sekolah Pertempuran Khusus (Sepursus) Detasemen-81/Anti-Terror Kopassus Pada Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (1986).
* Komandan Satgas Tempur Khusus Pasukan Pemburu Kopassus (Detasemen-86) di Sektor Tengah Khusus (Osu, Frekueike, Laisorobai) Timor-Timur (1986).
* Komandan Sekolah Pusdik Para Lintas Udara Pusshandalinud/Pada Pusat Pendidikan Pasukan Khusus/Pusdikpassus, Kopassus (1987).
* Asisten Operasi (Asops) Kopassus (1989)
* Komandan Group 3 Sandhi Yudha Kopassus, (1990)
* Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), (1993)
* Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Jawa Timur, Meraih Prestasi Sebagai Komandan Korem Terbaik Di Indonesia (1995)
* Wakil Komandan Pusat Persenjataan Infanteri
* Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI-AD (1996-1997)
* Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) (1997-1998).
Jabatan di pemerintahan:
* Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Singapura (1999 – 2000)
* Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada Kabinet Persatuan Nasional (2000 – 2001)
* Pangkat Jenderal TNI (1999)
* Kepala Staf Kepresidenan RI (2014 – 2015)
* Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (2015 – 2016)
* Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2016 – sekarang)
Bintang jasa, tanda kehormatan, dan penghargaan:
* Ernst & Young Entrepreneur of the Year, untuk kontribusi pada Pengembangan Sosial (2011).
* Penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia sebagai Pembina Olah Raga terbaik nasional (2006).
* Komandan Resort Militer (Danrem) Terbaik se-Indonesia (1995).
* Tanda Jasa Militer: Kesetiaan 8 Tahun, Kesetiaan 16 Tahun, Bintang Kartika Eka Paksi Prestasi dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
* Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat (1970).
* Bintang Yudha Dharma Nararya.
* Bintang Prestasi Kartika Eka Paksi III.
* Satya Lencana Nararya III.
* Satya Lencana Kesetiaan XXV Tahun.
* Satya Lencana GOM VIII/Dharma.
* Satya Lencana Penegak.
* Satya Lencana Seroja.
* Satya Lencana Garuda VIII.
* Satya Lencana Dwidya Sistha.
* Satya Lencana PBB.
Aktivitas sosial:
* Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (2001 – 2010)
* Pendiri Yayasan DEL
* Pendiri Yayasan Luhur Bakti Pertiwi
* Pendiri Yayasan Lingkar Bina Prakarsa
* Pembina Relawan Bravo 5 Pendukung Jokowi-JK (2014).(*)
Luhut Binsar Pandjaitan
Adhi Makayasa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investa
Luhut Pandjaitan
| Momen Purbaya Diabaikan Luhut dan Menteri Lain di Sidang Kabinet, Sikap Menkeu Dipuji Netizen |
|
|---|
| Pengakuan Luhut Soal Utang Kereta Cepat: Tidak Ada Transportasi Publik Menguntungkan |
|
|---|
| Apa Itu Family Office? Digaungkan Luhut Sejak 2024 dan Menkeu Purbaya Ogah Danai Pakai APBN |
|
|---|
| Apa Itu Family Office yang Dicetuskan Luhut dan Ditolak Purbaya Pakai Dana APBN? |
|
|---|
| Kasus Besar Pernah Ditangani Brigjen Roberthus, Kini Pecah Bintang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Luhut-Pandjaitan-1-1972024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.