SD Pajjaiang Disegel
Beda Nasib SD Pajjaiang, 30 Sekolah di Makassar Diusul Penerbitan Sertifikat
Kepala Bidang Aset Pemanfaatan dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan Makassar Ismail Abdullah: sebanyak 30 lebih sekolah diajukan sertifikat ke BPN.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Diketahui, pada 2022 lalu tercatat 195 sekolah baik SD maupun SMP yang belum mengantongi sertifikat.
3 SD Pajjaiang Makassar Disegel, Siswa Diminta Belajar Online Hingga Pekan Depan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengambil keputusan untuk melakukan pembelajaran online bagi murid SD Inpres Pajjaiang, SDN Pajjaiang, dan SD Inpres Sudiang Kecamatan Biringkanaya.
Keputusan ini diambil usai memanasnya polemik lahan ketiga sekolah tersebut yang disegel ahli waris.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, agar proses belajar mengajar tetap berjalan, aktivitas sekolah dipindahkan ke rumah masing-masing.
Para murid mengikuti pembelajaran secara online atau daring selama tiga hari kedepan.
"Tapi untuk tiga hari sebagai kadis pendidikan saya menyampaikan orang tua siswa dan guru kita melakukan proses pembelajaran dirumah selama tiga hari atas permintaan (ahli waris)," ucap Muhyiddin, Rabu (17/7/2024).
Ia berharap, kegiatan pembelajaran di sekolah efektif dilakukan pada pekan depan.
Untuk beberapa hari kedepan, Pemkot Makassar menunggu hasil diskusi antar pihak ahli waris terkait solusi masalah ini.
"Alasan tiga hari (belajar online) karena masih berunding dulu, dia (ahli waris) bakal melakukan dulu pertemuan karena masih ada ahli waris yang diminta keputusannya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, SD Inpres Pajjaiang, Jl Pajjaiang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar kembali disegel pagi ini, Rabu (17/7/2024).
Penyegelan dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai ahli waris lahan, tempat bangunan sekolah tersebut berdiri.
Akibat penyegelan tersebut, siswa tertahan di depan gerbang sekolah.
Di depan gerbang, terpasang spanduk bertuliskan "Mahasiswa Biringkanaya Menggugat Pemkot Makassar tidak taat terhadap hukum karena membiarkan ahli waris pemilik lahan SD Pajjaiang menunggu selama 7 tahun segera realisasikan putusan pengadilan dengan membayar ganti rugi atas lahan SD Pajjaiang".
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mendatangi sekolah tersebut untuk menyelesaikan duduk perkaranya.
Muhyiddin turut didampingi oleh Kepala Bilang Aset Pemanfaatan dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan Kota Makassar, Ismail Abdullah, hingga aparat kepolisian.
Mereka berdiskusi langsung dengan ahli waris, masing-masing saling menyampaikan pandangannya terkait polemik ini. (*)
SD Pajjaiang
Makassar
BPN
Ismail Abdullah
SD Pajjaiang Disegel Ahli Waris
TribunBreakingNews
Running News
Selain SD Inpres Pajjaiang, SD Inpres Nipa-nipa juga Digugat, Disdik Makassar Lobi Ahli Waris |
![]() |
---|
3 Opsi Ditawarkan Dinas Pendidikan Makassar ke Ahli Waris Lahan SD Inpres Pajjaiang |
![]() |
---|
Jawaban Danny Pomanto Soal Polemik SD Pajjaiang Makassar |
![]() |
---|
Soroti Polemik SD Inpres Pajjaiang Makassar, Yeni Rahman: Disdik Lamban Antisipasi |
![]() |
---|
Ajukan PK ke MA, Pemkot Makassar Minta Ahli Waris Tahan Diri Tak Ganggu Aktivitas Anak Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.