Anggota DPRD Korupsi
Sosok 2 Legislator Datangi Kejaksaan saat Pimpinan DPRD Bantaeng Diperiksa Kasus Korupsi
Kedatangan mereka seiring pemeriksaan tiga pimpinan dan Sekwan DPRD Bantaeng yang diduga tersandung kasus korupsi.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Sejumlah anggota DPRD Bantaeng menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di Jl Andi Manappiang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Selasa (16/7/2024) sore.
Mereka adalah Herlina Aris, Asri Bakri dan Bendahara DPRD Bantaeng Andi Yunus.
Kedatangan mereka seiring pemeriksaan tiga pimpinan dan Sekwan DPRD Bantaeng yang diduga tersandung kasus korupsi.
Yakni Ketua DPRD Hamsyah Ahmad, Wakil Ketua I H Irianto, Wakil Ketua II Muhammad Ridwan serta Sekwan DPRD Jurfri Kau.
Pantauan langsung, Herlina dan Asri tampak berbincang di depan gerbang Kejaksaan bersama mantan Camat Bantaeng Saharuddin Dg Rido.
Mereka berdiri sembari melirik suasana kantor kejaksaan dan terus berdialog.
Tak hanya mereka, Bendahara DPRD Bantaeng Andi Yunus turut hadir hanya menyudut di depan kantor Kejaksaan.
Hingga pukul 17:40 Wita, tiga pimpinan DPRD terperiksa serta Sekwan masih menjalani pemeriksaan di ruang Kasi Pidsus.
Ketiga pimpinan DPRD itu terlihat mengenakan kemeja nuansa yang sama berwarna putih.
Sementara Sekwan DPRD Jufri Kau hanya memakai pakaian dinas.
Pemeriksaan empat petinggi DPRD Bantaeng itu diduga korupsi anggaran rumah tangga rumah dinas namun tak pernah dihuni.
Diberitakan sebelumnya, tiga pimpinan DPRD dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Bantaeng diperiksa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jl Andi Manappiang, Kecamatan Bantaeng, Bantaeng, Sulsel, Selasa (16/7/2024).
Ketiga pimpinan dimaksud adalah Ketua DPRD Hamsyah Ahmad, Wakil Ketua I H Irianto, Wakil Ketua II Muhammad Ridwan dan Sekwan DPRD Jurfri Kau.
Salah seorang Satpam Kejari Bantaeng menyebut Hamsyah Ahmad tiba di Kantor Kejaksaan menggunakan sepeda motor jenis fino plat DD 5123 FC.
"(Ketua DPRD Hamsyah Ahmad) boncengan dengan Wakil Ketua DPRD, tapi saya tidak tahu namanya (Wakil Ketua DPRD)," ujarnya kepada Tribun Timur.
Satu Wakil Ketua DPRD lainnya tiba menggunakan mobil Toyota Calya berwarna putih plat DD 1389 XX.
Sementara mobil dinas Sekwan Jufri Kau jenis Kijang Innova plat DD 105U F tampak terparkir di dekat kantor Kejari.
Pantauan pukul 16.00 Wita, mobil tahanan Kejaksaan tampak terparkir di halaman kantor Kejaksaan namun sunyi aktivitas.
Ke empat pejabat DPRD Bantaeng diketahui masih menjalani pemeriksaan.
Informasi dihimpun, ke empat pemangku jabatan DPRD Bantaeng itu diperiksa atas dugaan korupsi anggaran biaya makan minum dan operasional rumah dinas namun tak pernah dihuni.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad Kalah di Sidang Praperadilan Kasus Korupsi Rp4,9 Miliar |
![]() |
---|
Terbongkar Peran Sahabuddin dan Rahman di Kasus Korupsi DPRD Bantaeng, Jaksa Umumkan Tersangka Baru |
![]() |
---|
Negara Rugi Rp4,9 Milliar, Jaksa Segera Umumkan Tersangka Baru Kasus Korupsi DPRD Bantaeng |
![]() |
---|
Keluarga 2 Wakil Ketua DPRD Bantaeng Bantah Terlibat Demo Anarkis di Kejaksaan |
![]() |
---|
3 Tersangka Korupsi Pimpinan DPRD Bantaeng Kembalikan Kerugian Negara Rp500 Juta ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.