Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Meninjau Ulang Makna Broken Home: Utuh Tidak Sama dengan Harmonis

Memiliki keluarga yang utuh dan harmonis adalah anugerah dan harapan bagi setiap orang.

Editor: Sudirman
Ist
Mekar Mediana Iriani Setiabudi Mahasiswa Politeknik STIA LAN Makassar 

Perselingkuhan bukan hanya meretakkan rumah tangga tetapi juga memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan mental anak.

Anak yang menjadi saksi perselingkuhan orang tua akan merubah cara pandang tentang pernikahan, merasa pernikahan tidak menjamin kesetiaan, dan sulit berkomitmen karena merasa tidak ada yang dapat dipercaya, bahkan orang tua mereka.

Hilangnya rasa percaya ini berdampak negatif pada hubungan masa depan mereka.

Apakah salah jika anak menginginkan orang tuanya berpisah daripada mempertahankan keluarga yang tidak ada lagi cinta dan kenyamanan?

Sering kali orang tua ingin mempertahankan hubungan demi anak, tetapi mempertahankan keluarga yang berantakan tidak membuat anak mendapatkan cinta dan kenyamanan.

Perceraian mungkin terdengar buruk, tetapi tidak semua orang tua mengerti alasan anak menginginkan perceraian.

Anak yang selalu menyaksikan pertengkaran dan ketidakharmonisan justru menemukan kedamaian melalui perceraian orang tua mereka.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Telusur

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved