Opini
Meninjau Ulang Makna Broken Home: Utuh Tidak Sama dengan Harmonis
Memiliki keluarga yang utuh dan harmonis adalah anugerah dan harapan bagi setiap orang.
Perselingkuhan bukan hanya meretakkan rumah tangga tetapi juga memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan mental anak.
Anak yang menjadi saksi perselingkuhan orang tua akan merubah cara pandang tentang pernikahan, merasa pernikahan tidak menjamin kesetiaan, dan sulit berkomitmen karena merasa tidak ada yang dapat dipercaya, bahkan orang tua mereka.
Hilangnya rasa percaya ini berdampak negatif pada hubungan masa depan mereka.
Apakah salah jika anak menginginkan orang tuanya berpisah daripada mempertahankan keluarga yang tidak ada lagi cinta dan kenyamanan?
Sering kali orang tua ingin mempertahankan hubungan demi anak, tetapi mempertahankan keluarga yang berantakan tidak membuat anak mendapatkan cinta dan kenyamanan.
Perceraian mungkin terdengar buruk, tetapi tidak semua orang tua mengerti alasan anak menginginkan perceraian.
Anak yang selalu menyaksikan pertengkaran dan ketidakharmonisan justru menemukan kedamaian melalui perceraian orang tua mereka.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.