Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Joki Strava: Integritas Digital dan Kebutuhan Pengakuan

Fenomena joki Strava adalah sebuah contoh nyata dari bagaimana teknologi digital mempengaruhi tidak hanya cara kita berolahraga

Editor: Sudirman
Ist
Dr Qudratullah MSos Dosen Institut Agama Islam Negeri Bone 

Praktik tidak jujur ini tidak hanya merugikan individu yang berusaha dengan jujur, tetapi juga dapat merusak kepercayaan dan integritas komunitas olahraga secara keseluruhan.

Pendekatan untuk mengatasi fenomena ini melibatkan pendidikan dan kesadaran akan pentingnya integritas dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam penggunaan teknologi.

Dakwah sebagai upaya untuk menyebarkan nilai-nilai moral, seperti kejujuran dan tanggung jawab, dapat memberikan kontribusi penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang dampak negatif dari tindakan tidak jujur dalam aktivitas sehari-hari, termasuk dalam konteks olahraga.

Dari perspektif dakwah, fenomena ini menjadi cerminan dari tantangan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep kejujuran (al-’adl) dan amanah (al-amanah) dalam Islam menekankan pentingnya integritas dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam aktivitas olahraga.

Dakwah tidak hanya tentang menyampaikan ajaran agama secara langsung, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai moral dalam perilaku individu.

Dalam konteks joki Strava, hal ini mengajak umat Islam untuk mempertimbangkan konsekuensi moral dari tindakan tidak jujur dalam mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi dalam konteks ini bukan hanya tentang pertukaran informasi, tetapi juga tentang bagaimana nilai-nilai dan norma-norma sosial diterapkan dalam praktik sehari-hari.

Masyarakat yang semakin terhubung secara digital dihadapkan pada tantangan baru dalam mempertahankan integritas pribadi dan kolektifnya.

Perilaku tidak jujur dalam aktivitas olahraga tidak hanya merugikan para pelaku yang berusaha dengan jujur, tetapi juga merusak integritas kompetisi dan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi.

Tantangan ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab moral individu dalam menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan mereka.

Ketersediaan teknologi memberikan kesempatan yang luas untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mengharuskan kita untuk bertanggung jawab dalam penggunaannya.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan moral dan etika dalam menghadapi perkembangan teknologi yang cepat.

Untuk mengatasi fenomena joki Strava, pendekatan edukatif dan penguatan nilai-nilai moral sangat penting.

Melalui dakwah yang bijaksana dan pendekatan komunikasi yang efektif, masyarakat perlu diberdayakan untuk memahami konsekuensi dari tindakan tidak jujur dan memperkuat kesadaran akan pentingnya integritas dalam setiap aspek kehidupan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Gen Z dan Politik

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved