Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Berkarya Tanpa Narkoba

Tujuannya diperingati adalah untuk menentukan tindakan dan kerjasama dalam penyalahgunaan dan perdagangan narkoba.

Editor: Sudirman
Ist
Teguh Pamungkas, Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN 

Mudah goyah, mudah dipengaruhi pihak lain karena memiliki kerapuhan pada benteng diri.

Proteksi spiritual yang lemah dan perhatian keluarga yang rendah menyebabkan kehidupan keluarga terasa hampa.

Ranah spiritual merupakan ruang komunikasi transendental antara manusia dan “Sang pemilik hidup”.

Membangun sejauh mana hubungan individu terukur dalam penemuan makna hidup yang memunculkan nilai-nilai.

Keadaan inilah yang nantinya akan terlihat di sisi kognitif, pengalaman dan atau pada perilaku manusia.

Kurangnya perhatian orangtua kepada anak bisa meningkatkan risiko terjadinya penyimpangan sosial, seperti suka mencuri, membuat onar, bertindak sesuka hati seperti mengonsumsi narkoba.

Karena dirasakan kasih sayang telah hilang, meski ada keluarga tetapi yang dirasa suatu kesepian yang seolah-olah terasing.

Begitu pula yang dirasa oleh orangtua. Tak jarang pengonsumsi minuman keras konon karena menumpuknya masalah hidup.

Bukan hanya ibu rumah tangga saja. Tak sedikit berbagai lapisan masyarakat melakukan penyalahgunaan narkoba.

Ada artis, pekerja lepas, pegawai pemerintah maupun swasta menjadi terkait masalah narkoba.

Mulai dari pemakai sampai pengedar. Sungguh miris.

Dan sebaliknya, karena desakan ekonomi, ada beberapa orangtua yang bersentuhan dengan narkoba.

Merasa kekurangan pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga, ia memilih bisnis narkoba.

Berpikir mendapatkan keuntungan besar dengan cara yang instan.

Selanjutnya, faktor eksternal. Kehidupan manusia tak lepas dipengaruhi orang dan pihak lain, pertemuan dan interaksi negatif di lingkungan yang salah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved