Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Bahaya di Balik Bansos

Bantuan sosial sering kali hanya seperti jalan untuk menuntun masyarakat menjadi pengemis professional yang memanjakan masyarakat.

Editor: Sudirman
Ist
Rangga Andhyka Putra Abady, Mahasiswa Politeknik STIA LAN Makassar 

Bantuan sosial pada hakikatnya bersifat bantuan sementara untuk menopang kehidupan, namun masyarakat cenderung mengandalkan bantuan sosial sebagai sumber pendapatan utama mereka.

Dengan begini masyarakat akan menjadi manja dan akan terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan akan susah untuk
keluar.

Selain itu, bantuan sosial yang diberikan pada masyarakat juga dapat disalahgunakan, terlebih lagi jika bantuan sosial tersebut berupa uang.

Bantuan yang mereka dapatkan secara terus menerus dapat mereka gunakan secara tidak semestinya.

Bukannya membeli keperluan yang mereka butuhkan, masyarakat malahan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli keperluan yang sebenarnya mereka tidak butuhkan, misalnya seperti menggunakannya untuk bermain judi online atau membeli rokok dan minuman keras.

Oleh karena itu, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat perlu dikaji kembali agar tidak menimbulkan efek ketergantungan yang akhirnya membuat masyarakat menjadi manja dan tidak lagi produktif, terlebih lagi jika bantuan ini diberikan secara terus menerus.

Pemerintah bisa saja memberikan bantuan sosial akan tetapi harus diberi batasan, agar masyarakat paham betul maksud dan tujuan diberikannya bantuan sosial tersebut.

Motivasi kerja dan keterampilan juga perlu ditingkatkan guna mengurangi ketergantungan ini.

Pemerintah juga dapat memberikan solusi berupa pelatihan keterampilan kepada masyarakat, seperti jahit menjahit, masak memasak, tata rias kecantikan, dan membatik.

Dengan memberikan pelatihan yang sesuai, sebagai alternatif bantuan selain bantuan sosial, masyarakat dapat memanfaatkan keterampilan yang telah mereka kembangkan untuk membuka usaha bahkan untuk mendapatkan pekerjaan.

Mereka dapat membuka toko kue, toko baju dan gaun, dan membuka jasa tata rias kecantikan.

Mereka juga dapat bekerja pada toko yang memerlukan keterampilan tertentu.

Pelatihan kewirausahaan, pemberian modal usaha, dan dukungan teknis terhadap UMKM juga dapat dilakukan.

Upaya ini bertujuan untuk memberikan akses dan peluang kepada masyarakat untuk meningkatkan kemandirian mereka, upaya ini juga dapat membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar.

Hal ini dapat mendorong perkembangan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved