Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk

Peringatan BMKG: Luwu Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang Selama 7 Hari Kedepan

Staf Prakiraan Cuaca BMKG Makassar, Farid mengaku, perkiraan cuaca untuk wilayah Luwu Raya masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Warga bergotong-royong membersihkan material lumpur dengan alat sederhana di Dusun Sikuku, Desa Komba, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin (8/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Badan Meteoroologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih akan diguyur hujan hingga 7 hari kedepan.

Staf Prakiraan Cuaca BMKG Makassar, Farid mengaku, perkiraan cuaca untuk wilayah Luwu Raya masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Untuk wilayah utara Sulsel, termasuk Luwu Raya diprediksi masih akan mengalami musim hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," ujarnya, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Luwu Sulsel Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada

Kendati demikian, sambung Farid, khusus Luwu, intensitas hujan diperkirakan akan menurun hari ini.

"Hari ini ada sedikit penurunan dibanding, Minggu (7/7/2024) kemarin. Namun, besok diperkirakan hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan kembali mengguyur wikayah Luwu," bebernya.

Farid berpesan, agar masyarakat yang tak jauh dari titik longsor tetap waspada meski perkiraan hujan menurun.

"Menurut BPBD ada beberapa titik yang terjadi longsor dan banjir. Untuk banjir hari ini diperkirakan hujan tidak memicu banjir. Namun, untuk wilayah tanah longsor atay wilayah tanah gembur, kami meminta untuk tetap waspada. Karena bisa saja ada longsor susulan akibat hujan," tandasnya.

Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengaku, akibat hujan lebat, dua titik mengalami longsor.

"Ada dua titik. Pertama di Desa Tampumia, Kecamatan Bua Ponrang terjadi longsor. Jalan yang tertimbun longsor merupakan penghubung Desa Tampumia dan Desa Bolu Kecamatan Bastem," akunya, Senin (8/7/2024).

"Sementara satu titik lagi di Dusun Sikuku, Desa Komba, Kecamatan Larompong. Material longsor menutup akses jalan penghubung Desa Komba dan Deaa Binturu," tambahnya.

Kata Andi Baso, material longsor sepanjang 15 meter menutupi badan jalan pasca hujan lebat.

"Satu rumah tidak jauh dari titik longsor juga terancam. Tapi informasi terakhir warga sudah bergotong-royong," bebernya.

Dari pantauan Tribunluwu.com, akses jalan yang tertimbun longsor kini sudah bisa dilalui roda dua dan empat.
Namun masih menyisahkan sisa material longsor di badan jalan.

Petugas Damkar juga menyemprotkan air untuk membersihkan endapan lumpur di jalan.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved