Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk

Perjuangan Melawati Selamatkan Anaknya Saat Puting Beliung Menerjang Romang Polong Gowa

Terdapat 13 rumah terdampak puting beliung di dua kelurahan yakni 9 rumah di Samata dan 4 rumah di Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid
PUTING BELIUNG - Kondisi rumah warga di Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, pasca diterjang angin puting beliung, Kamis (9/10/2025) sore. terdapat 13 rumah terdampak di dua kelurahan yakni 9 rumah di Samata dan 4 rumah di Romang Polong.  

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA -Belasan rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa angin puting beliung melanda rumah warga ini terjadi, Rabu (8/10/2025).

Seorang warga di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Melawati, menceritakan detik-detik saat rumahnya porak-poranda diterjang angin puting beliung.

Kala itu, hujan deras disertai angin kencang dan petir, usai salat duhur.

Menurut Melawati, angin kencang datang secara tiba-tiba hingga membuat atap rumahnya terangkat dan beterbangan. 

Baca juga: BPBD Gowa: 334 Rumah di 3 Kecamatan Rusak Akibat Angin Puting Beliung

PUTING BELIUNG - Suasana rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung. Saat ini aparat gabungan serta pemerintah setempat sementara membantu warga memperbaiki rumah di Desa Sokoliah, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (7/10/2025). Sedikitnya 142 rumah warga rusak mulai dari kategori rusak sedang hingga rusak berat.
 
PUTING BELIUNG - Suasana rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung. Saat ini aparat gabungan serta pemerintah setempat sementara membantu warga memperbaiki rumah di Desa Sokoliah, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (7/10/2025). Sedikitnya 142 rumah warga rusak mulai dari kategori rusak sedang hingga rusak berat.   (TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid)

Ia saat itu bersama anak bungsunya langsung berusaha menyelamatkan diri.

“Waktu saya kena atap ini bersamaan dengan yang kecil, baru tarputar angin puting beliung," ujarnya saat ditemui, Kamis (9/10/2025)

Ia pun menyelamatkan anaknya dan keluar dari rumah.

"Saya lari minta tolong tapi orang tidak ada yang keluar, jadi saya gendong anakku keluar,” ucapnya.

Ia mengaku suasana saat itu sangat mencekam. 

Hujan deras disertai petir dan angin kencang membuat warga sekitar memilih bertahan di dalam rumah.

“Tidak ada satu pun yang keluar, biar saya berteriak-teriak minta tolong. Semua fokus di dalam rumah karena anginnya kencang sekali,” ujarnya.

Akibat angin puting beliung tersebut, Melawati bersama anaknya mengungsi ke rumah tetangga terdekat. 

Kini, ia merasa bersyukur telah mendapat bantuan dari pihak kepolisian dan pemerintah setempat.

“Alhamdulillah, ada bantuan jadi bisa mi melanjutkan hidup. Saya berterima kasih banyak atas bantuannya Kapolres Gowa,” tuturnya haru.

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menyebut terdapat belasan rumah terdampak angin puting beliung.

Dari data sementara, terdapat 13 rumah terdampak di dua kelurahan yakni 9 rumah di Samata dan 4 rumah di Romang Polong.(*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved