Proyek Jalan Lingkar Mamminasata Dilirik Investor

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengembangan kawasan Metropolitan Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa), Takalar (Mamminasata) jadi perhatian pemerintah pusat.

Demikian kata Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Andi Bakti Haruni.

Salah satu proyek strategis terkait jalan lingkar lintas Kawasan Mamminasata.

Andi Bakti menyebut jalan lingkar ini telah dilirik investor.

"Tetap itu akan jadi perhatian itu akan menjadi semacam program yang ditawarkan ke Investor. Kalau tidak salah sudah ada investor yang minat. Karena itu program pusat," jelas Andi Bakti Haruni pada Kamis (4/7/2024).

Nantinya ruas jalan ini akan menjadi alternatif lingkar luar Makassar.

Sehingga pengendara dari arah Jeneponto - Takalar bisa langsung ke arah Maros - Bone tanpa harus masuk Makassar.

Baca juga: 7 Penghargaan Diboyong Bumi Karsa dari Pemprov Sulsel

Volume kendaraan di Makassar pun bisa lebih terurai.

Di sisi lain, pengembangan jalan ini bisa mempermudah akses perekonomian.

Khususnya yang menyasar pada Kawasan Industri Takalar.

"Bahkan itu mau ditembuskan ke Takalar yang terhubung Kawasan Industri Takalar," jelasnya.

Pengembangan ruas jalan ini diinisiasi sejak kepemimpinan Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Dirinya mempersiapkan ruas jalan dari Bandara Sultan Hasanuddin disiapkan sampai ke Malino.

Kemudian terakses hingga ke Kawasan Industri Gowa serta Kawasan Industri Takalar.

Rencana pembangunan jangka panjang ini sudah dipaparkan di hadapan Presiden Jokowi.

Saat itu, Bahtiar datang bersama 5 kepala daerah.

Ada Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Kemudian Bupati Maros Chaidir Syam serta Bupati Pangkep Yusran Lalogau. (*)