Klakson
Wakil Kita Berjudi
Penghujung masa tugasnya, perjudian mereka diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Oleh; Abdul Karim
Ketua Dewas LAPAR
Anggota Majelis Demokrasi & Humaniora
Kita kecewa berat, sebab wakil rakyat yang kita pilih pada pemilu 2019 silam rupanya pemain judi.
Penghujung masa tugasnya, perjudian mereka diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Mirisnya, PPATK mengungkap itu di dalam gedung wakil rakyat yang terhormat, saat PPATK rapat kerja dengan Komisi III DPR RI pekan lalu.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bilang, ada ribuan anggota DPR dan DPRD bermain judi online.
Ivan mengungkapkan angka perputaran duit judi online dari para anggota legislatif yang bermain menyentuh agregat transaksi hingga Rp 25 miliar per orang.
Hancurlah rakyat.
Rusaklah negeri ini.
Tetapi wakil kita itu sebenarnya kreatif.
Mereka menemukan cara baru dalam produksi keburukan.
Ketika penegak hukum (kejaksaan dan KPK) membongkar satu persatu kasus penyelewengan sejumlah politisi, mereka menempuh jalan keburukan lain bernama judi online.
Mereka menemukan jalan tak ramai yang selama ini jarang diketahui orang ramai.
Kedurjanaan ditunaikan di tengah ruang yang sunyi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.