Kapal Tenggelam
Kapal Pengangkut Beras Asal Bone Sulsel Tenggelam di Laut Selayar, Penumpang-ABK Selamat
Pada Kamis (26/6/2024), pukul 02.00 Wita kapal dihantam cuaca buruk, ombak keras dan angin kencang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
Kapal Tenggelam di Jeneponto
Sebelumnya, insiden kapal tenggelam di Sulsel juga terjadi di Jeneponto.
KLM Berkat Buana Rahmat tenggelam di alur masuk Pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Jumat (10/5/2024) malam.
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Bima, NTB itu memuat ratusan ton garam untuk dibongkar di Pelabuhan Bungeng.
"Muatan 180 ton garam dari Bima," ujar Staf Unit Penyelenggara Pelabuhan III Jeneponto, Hasbullah di Kantor Syahbandar Pelabuhan Bungeng, Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/5/2024) malam.
Semula kapal tersebut mengikuti sejumlah kapal lainnya untuk masuk pelabuhan.
Namun karena cuaca buruk, kapal berpenumpang lima orang itu keluar jalur dan menabrak karang.
"Kan beberapa kapal dia temani masuk tapi dia keluar alur tabrak karang," ucapnya.
Alhasil pada Sabtu (11/5/2024) dini hari, seluruh kru KLM Berkat Buana Rahmat yang nyaris tenggelam berhasil dievakuasi.
Penyelamatan dilakukan oleh tim Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), pihak Syahbandar serta bantuan kapal dari masyarakat setempat.
"Tabrak karang pada jam 20.00 Wita Jumat (10/5/2024) dan pada tanggal (11/5/2024) jam 02:30 Wita seluruh crew kapal telah diselamatkan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden kapal tenggelam terjadi di perairan Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (11/5/2024) dini hari.
Kapal beridentitas KLM Berkat Buana Rahmat itu dilaporkan berlayar dari Labuang Bajo, NTT tujuan Pelabuhan Bungeng, Jeneponto.
Kepala Desa (Kades Bungeng) Nurul Hardianty Magfirah Nur saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iye (betul), kalau info masuk dari Babinsa tadi malam jam setengah tiga, (02:30 Wita)," kata Nurul melalui sambungan telepon kepada Tribun Timur.
2 Pekan Berlalu Penabrak KLM Asia Mulia Masih Misterius, 3 ABK dan 57 Kerbau Hilang |
![]() |
---|
Disindir DPR, Gapasdap Tegaskan Kapal Indonesia Ikuti Standar IMO |
![]() |
---|
Penabrak KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng Mengarah ke 4 Kapal, Penyelidikan Menguat |
![]() |
---|
Kapal Penabrak KLM Asia Mulia Belum Terdeteksi, DPRD Jeneponto Soroti Minimnya Alat Syahbandar |
![]() |
---|
Harapan Keluarga ABK KLM Asia Mulia Hilang Tenggelam di Perairan Bantaeng: Semoga Adikku DItemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.