Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Zudan: Tak Ada Alasan ASN Lalai Bekerja

Kehadiran fisik 100 persen pun tidak lagi jadi penentu ASN menyelesaikan pekerjaan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tidak ada lagi alasan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) lalai meninggalkan pekerjaan.

Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Pasalnya, seluruh pekerjaan terutama soal administrasi sudah bisa dikerjakan dalam jaringan (daring).

Bahkan di hari libur pun kata Prof Zudan selalu ada surat yang masuk padanya 

"Hari libur pun surat-surat masuk ke saya, saya tetap disposisi," jelas Prof Zudan, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Zudan Kurban Sapi 339 Kg di Masjid Al Markaz

Prof Zudan menyebut ASN Pemprov Sulsel bisa tetap bekerja meski sedang tugas di luar kota.

Sehingga kehadiran fisik 100 persen pun tidak lagi jadi penentu menyelesaikan pekerjaan.

"Kalau kehadiran fisik tidak lagi 100 persen. Kita bisa bekerja dari manapun contoh yang tugas di Jakarta bisa tetap kerja menyelesaikan administrasi, yang di Luwu, Soppeng. Sekarang sudah bisa kerja dimanapun," jelas Prof Zudan.

"Jadi kehadiran fisik di kantor tidak mutlak lagi, kita bisa bekerja disemua titik dan tempat selama ada jaringan," lanjutnya.

ASN Pemprov Sulsel pun diminta tetap memantau seluruh tugas dan tanggung jawabnya dimanapun berada.

Aplikasi Srikandi Bukti Digitalisasi

Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Versi 3 (SRIKANDI V3) jadi bukti digitalisasi lingkup Pemerintah Provinis (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).

SRIKANDI merupakan sebuah aplikasi umum nasional yang sifatnya berbagi pakai.

Aplikasi ini dirancang untuk mengelola arsip, dokumen, dan persuratan secara digital dan terintegrasi.

Tujuannya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip, dokumen, dan persuratan di lingkungan pemerintahan.

Baca juga: Pj Gubernur Zudan Tunjuk Andi Darmawan Bintang Jabat Plh Sekprov Sulsel

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Winarno Eka Putra pun membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi ini di Command Center Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (14/6/2024) lalu.

Bimtek ini diikuti seluruh pegawai lingkup Diskominfo-SP Prov. Sulsel dan perwakilan OPD.

Andi Winarno Eka Putra menyampaikan penggunaan aplikasi SRIKANDI merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan.

Hal tersebut sejalan dengan salah satu program Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakrulloh yang ingin aktivitas surat menyurat tidak lagi menggunakan kertas (paperless) atau dilakukan secara digital.

"Sehingga yang kita lakukan hari ini adalah salah satu langkah yang strategis sekali untuk mendukung program beliau," kata Andi Winarno.

Kusus untuk Pemprov Sulsel, aplikasi SRIKANDI ini sebenarnya telah diluncurkan secara resmi sejak beberapa bulan yang lalu. 

Namun pergerakan yang signifikan ke OPD belum terlalu masif.

Alasannya masih berharap banyak pada aplikasi Smart Office (SO), sehingga ke depannya ia mendorong aplikasi SRIKANDI ini agar dapat diimplementasikan di seluruh OPD.

"Sebenarnya SRIKANDI ini bukan hanya untuk persuratan saja, tetapi kelebihannya adalah selain paperless itu bisa mengarsipkan digital secara statis maupun dinamis. Jadi ini yang tidak kita punyai di Smart Office, karena kalau Smart Office itu hanya persuratan," jelasnya.

Indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemprov Sulsel tahun 2023 berpredikat baik dengan nilai 3,09.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved