Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kanwil Kemenham Sulsel Edukasi Pekerja Dapur MBG Makassar tentang P5HAM

Sosialisasi P5HAM Kanwil Kemenham Sulsel sentuh pekerja Dapur MBG Makassar demi wujudkan dunia kerja yang berkeadilan.

|
Kanwil Kemenham Sulsel
SOSIALISASI HAM - Anggota Komisi XIII DPR RI, Hj. Meity Rahmatia saat memberikan sosialisasi P5HAM kepada pekerja Dapur MBG di Makassar yang berlangsung di Jl. Prof. Baiturrahman, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, dengan dukungan dari Kanwil KemenHAM Sulawesi Selatan, Selasa (28/10/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM — Kantor Wilayah Hak Asasi Manusia (Kanwil KemenHAM) Sulawesi Selatan terus memperluas edukasi mengenai penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan kerja. 

Kali ini, kegiatan sosialisasi P5HAM (Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM) digelar bersama para pekerja Dapur MBG di Kota Makassar.

Kegiatan yang berlangsung di Jl. Prof. Baiturrahman, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang ini diinisiasi oleh Anggota Komisi XIII DPR RI, Hj. Meity Rahmatia, dengan dukungan dari Kanwil KemenHAM Sulawesi Selatan, Selasa (28/10/2025).

Sosialisasi diikuti oleh sekitar 150 pekerja diantaranya tenaga masak, asisten dapur, staf kebersihan, dan petugas logistik.

Dalam pemaparannya, Hj. Meity Rahmatia menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar pekerja sebagai bentuk penghormatan terhadap martabat manusia. 

Ia menyoroti hak atas upah layak, waktu kerja yang manusiawi, serta jaminan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai pilar utama dalam mewujudkan dunia kerja yang berkeadilan.

"Pekerja adalah bagian penting dari sistem produksi dan kesejahteraan masyarakat. Perlindungan terhadap hak mereka bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga amanat konstitusi,” ujar Meity Rahmatia.

Kegiatan berlangsung interaktif. Para peserta aktif berdiskusi mengenai penerapan hak pekerja di lingkungan kerja masing-masing dan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan.

Kepala Kanwil Kemenham Sulsel, Daniel Rumsowek, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang menyentuh langsung kelompok pekerja. 

Ia menilai bahwa pendekatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam menghidupkan nilai-nilai HAM di tingkat akar rumput.

"Pemajuan HAM tidak harus di ruang seminar besar. Ketika kita hadir langsung di tengah para pekerja, di dapur, pabrik, atau lapangan, di situlah nilai-nilai HAM benar-benar hidup. Setiap pekerja berhak atas perlakuan yang adil, aman, dan bermartabat,” ujar Daniel Rumsowek.

Daniel juga menegaskan komitmen Kanwil Kemenham Sulsel untuk memperluas kegiatan edukasi HAM hingga ke sektor informal agar pemahaman terhadap hak dan tanggung jawab sebagai warga negara semakin merata.

"Melalui P5HAM, kami ingin membangun kesadaran bahwa setiap manusia memiliki hak dan martabat yang harus dijaga, di mana pun ia bekerja,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved