Sosok Nurhaeni Ketua DPRD Kota Palopo Dikeluarkan dari Grup WA Golkar, Dituduh Berkhianat oleh AMPG
Ketua Harian Golkar Palopo itu dikeluarkan dari grup WA Golkar Palopo oleh Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Resky Mahendra.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR. COM, PALOPO - Dianggap berkhianat, Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaeni dikeluarkan dari grup WhatsApp Partai Golkar Palopo.
Ketua Harian Golkar Palopo itu dikeluarkan dari grup WA Golkar Palopo oleh Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Resky Mahendra.
Nurhaeni dianggap berkhianat karena diusung berpasangan dengan anak mantan Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas pada pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo.
"Saya mengeluarkan dia karena mengkhianati Golkar. Ia memilih berpasangan dengan Bacalon lain pada Pilkada nanti," kata Resky Mahendra, Rabu (5/6/2024).
Hal itu dikarenakan partai Golkar juga mengusung Bacalon Wali Kota, Rahmat Masri Bandaso, namun Nurhaeni memilih berpasangan dengan Bacalon lain.
Terkait jabatan yang dipegang Nurhaeni, Sekretaris AMPG menyerahkannya kepada pimpinan tertinggi Golkar.
"Untuk yang saat ini dipegang yakni ketua harian Golkar, kami serahkan semuanya ke Dewan Pimpinan Pusat Golkar," tambahnya.
Resky mengungkap Nurhaeni belum merespon pengeluaran kontaknya dari grup WhatsApp Golkar.
Hal itu, lanjut Resky karena ketua DPRD Kota Palopo tidak berkomunikasi dengannya.
Sementara, Ketua DPRD Palopo mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kalau saya tidak ada masalah kalau dikeluarkan dari grup," kata Nurhaeni kepada Tribun-Timur.com, Rabu (5/6/2024).
Hingga saat ini, Nurhaeni belum memberikan tanggapan terkait isu yang beredar bahwa ia akan menjadi calon Wali Kota Palopo berpasangan dengan FKJ usungan partai lain.
Profil Nurhaeni
Nurhaeni berlaatar pendidikan ilmu kesehatan.
Kini Nurhaeni sudah menyadang gelar doktor, S.Kp dab M.kes.
Nurhaeni menjabat sebagai Ketua DPRD Palopo setelah dilantik pada Rabu (30/10/2019.
Sebelum duduk di DPRD Palopo 2019-2024, Nurhaeni sudah pengalaman dalam kepemimpinan.
Istri dari mantan Wakil Ketua I DPRD Palopo, Aziz Bustam itu sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Luwu periode 1999-2004.
Saat itu, Palopo masih menyatu dengan induknya, Kabupaten Luwu.
Kala itu, Nurhaeni ditunjuk oleh Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Murjito mewakili Persit Kartika Chandra Kirana.
Nurhaeni dipercayakan mengisi kursi fraksi TNI.
"Saya sangat siap. Dunia politik bukan hal baru bagi saya. Amanah ini akan saya jaga dan jalankan dengan baik,” kata pemilik Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo itu.
Pada pileg April 2019 lalu, Nurhaeni mengikuti kata hatinya bergabung Golkar.
Meski saat itu suaminya memegang jabatan penting di Gerindra, khususnya di parlemen.
Nurhaeni rela meninggalkan jabatan dosen ASN di kopertis wilayah IX demi memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Pada akhirnya, Ia memilih pensiun dini.
“Saya pilih Golkar sesuai kata hati saya. Golkar juga bukan partai baru bagi saya,” kata dia.
Sebelum terpilih sebagai anggota DPRD Palopo, Nurhaeni juga menjadi pengusaha.
Selain punya sekolah kesehatan hingga TK, Nurhaeni juga punya resto, cafe, hotel dan rumah sakit.
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
Wali Kota Naili 'PHP' Anggota DPRD Palopo, 17 Legislator Kompak Tinggalkan Rapat Paripurna |
![]() |
---|
Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gedung DPRD Rp21 Miliar |
![]() |
---|
Tangga Darurat Tak Langsung Keluar, Hydrant Kosong, K3 Gedung Kantor Wali Kota Palopo Disorot |
![]() |
---|
3 Tunjangan DPRD Palopo Dipangkas, Imbas Turunnya Klaster Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Sebulan Buron, 2 Pelaku Pencurian dan Pelecehan di Kos-kosan Palopo Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.