Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Nurhaeni Ketua DPRD Kota Palopo Dikeluarkan dari Grup WA Golkar, Dituduh Berkhianat oleh AMPG

Ketua Harian Golkar Palopo itu dikeluarkan dari grup WA Golkar Palopo oleh Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Resky Mahendra.

|
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Ketua DPRD Palopo Nurhaeni - Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar, Resky Mahendra dan Ketua Golkar Palopo, Rahmat Masri Bandaso 

Nurhaeni menjabat sebagai Ketua DPRD Palopo setelah dilantik pada Rabu (30/10/2019.

Sebelum duduk di DPRD Palopo 2019-2024, Nurhaeni sudah pengalaman dalam kepemimpinan.

Istri dari mantan Wakil Ketua I DPRD Palopo, Aziz Bustam itu sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Luwu periode 1999-2004.

Saat itu, Palopo masih menyatu dengan induknya, Kabupaten Luwu.

Kala itu, Nurhaeni ditunjuk oleh Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Murjito mewakili Persit Kartika Chandra Kirana.

Nurhaeni dipercayakan mengisi kursi fraksi TNI.

"Saya sangat siap. Dunia politik bukan hal baru bagi saya. Amanah ini akan saya jaga dan jalankan dengan baik,” kata pemilik Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo itu.

Pada pileg April 2019 lalu, Nurhaeni mengikuti kata hatinya bergabung Golkar.

Meski saat itu suaminya memegang jabatan penting di Gerindra, khususnya di parlemen.

Nurhaeni rela meninggalkan jabatan dosen ASN di kopertis wilayah IX demi memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Pada akhirnya, Ia memilih pensiun dini.

“Saya pilih Golkar sesuai kata hati saya. Golkar juga bukan partai baru bagi saya,” kata dia.

Sebelum terpilih sebagai anggota DPRD Palopo, Nurhaeni juga menjadi pengusaha.

Selain punya sekolah kesehatan hingga TK, Nurhaeni juga punya resto, cafe, hotel dan rumah sakit.

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved