Banjir Luwu
Rumah Korban Banjir-Logsor di Luwu Sulsel Segera Dibangun, Sisa Tunggu Hasil Kajian Badan Geologi
Pemda Luwu telah membawa usulan bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak banjir dan longsor di BNPB Jakarta
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Banjir-longsor yang menerjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan awal Mei lalu merusak fasilitas milik warga.
Catatan BPBD Luwu, sekitar 315 rumah terdampak bencana hidrometereologi tersebut.
"Total untuk rumah terdampak masuk dalam kategori rusak berat berat 131 rumah. Tetapi kalau dimasukkan rumah rusak sedang dan ringan totalnya ada 315 rumah," terang Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin, Senin (3/6/2024).
Pemda Luwu telah membawa usulan bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak kepada BNPB di Jakarta, Jumat (31/5/2204).
Menurutnya, tim BNPB bersama Badan Geologi akan meninjau langsung lokasi rumah warga terdampak.
Baca juga: Hore, Jembatan Bailey Penghubung 6 Desa di Kecamatan Latimojong Luwu Bisa Digunakan
"Teknis untuk rumah rusak berat, dapat dana sekitar Rp60 juta. Itu dari BNPB langsung yang bangunkan, jadi bukan diterima berupa uang," tandasnya.
BNPB akan membangun rumah warga rusak berat sesuai standar yang dimiliki.
"Karena sudah ada memang desain standar rumah yang sudah disediakan BNPB. Tinggal menunggu hasil kajian bersama TNI-Polri, Dinas Perkim, Badan Geologi dan OPD terkait," tambahnya.
Selain meninjau lokasi rumah terdampak, Badan Geologi sedang menganalisa struktur tanah di Kecamatan Latimojong.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kembali keselamatan warga terdampak apabila rumahnya dibangun dan tidak memilih opsi relokasi.
Baca juga: Data Kebutuhan Warga Pasca Longsor Latimojong Sulsel, Mahasiswa Unanda Rela Jalan Kaki 25 Kilometer
"Tim asessment dari BNPB sementara bekerja dengan Badan Geologi untuk mengecek lokasi rumah terdampak. Karena ada juga warga yang minta direnovasi, takutnya ketika terjadi bencana malah membahayakan kembali," tuturnya.
Sedangkan untuk opsi relokasi, sambung Aminuddin, Pemda Luwu masih membicarakan terkait lokasi yang akan dijadikan tempat.
"Sedangkan untuk opsi relokasi, Pemda harus menyediakan lokasi untuk dibangunkan rumah. Nah ini yang masih kita bicarakan di mana lokasinya," tutupnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
5 Bendung Rusak di Luwu, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Walenrang Timur Luwu |
![]() |
---|
Banjir Tutup Jalan Poros Makassar–Palopo di Larompong Selama 2 Jam |
![]() |
---|
5 Kali Cappie Luwu Terendam di Mei 2025, Jalan Rusak dan Sungai Makin Dangkal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Larompong dan Larompong Selatan Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.