Polemik W Super Club Makassar
Prof Zudan Arif Soal Polemik W Super Club: Pemprov Tidak Pernah Terbitkan Izin Diskotek, Hanya Bar!
W Super Club Makassar akhirnya ditutup sementara oleh Polrestabes Makassar terhitung pada Jumat (31/5/2024) malam.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Menurut Tata, mayoritas orang juga masih menganggap club sama artinya dengan tempat disko atau diskotek.
Padahal, menurutnya, club tidak hanya berisi diskotek.
“Biasanya mereka dua sampai tiga, jualannya jadi satu. Jadi misal di club itu ada karaoke, cafe, lalu ada diskoteknya,”sebutnya.
Menurutnya, konsep club memudahkan tamu untuk mendapatkan semua kebutuhannya untuk menghabiskan malam.
Biasanya sore hingga malam hari tamu akan mengunjungi cafe di club tersebut untuk makan, kemudian lebih malam lagi mereka akan berkunjung ke karaoke.
Setelah lewat tengah malam, mereka akan menyambangi diskotek.
“Jadi konsepnya itu ada paling tidak tiga layanan dalam satu bangunan begitu, ya,” tandasnya.
Kesimpulannya, bar, lounge, pub, diskotek, atau club bukanlah lima tempat yang sama konsepnya.
Jadi jangan sampai tertukar, ya!.(*)
Profil Zudan Arif Fakrulloh
W Super Club Makassar
diskotik
Izin W Super Club
Polemik W Super Club Makassar
Hotman Paris minta maaf
W Super Club
Kadis PTSP Makassar Minta Warga Laporkan Aktivitas THM Ilegal |
![]() |
---|
W Super Club Mengalah! Perintah Kombes Mokhamad Ngajib Tutup Sementara THM Milik Hotman Paris |
![]() |
---|
Penjelasan Kombes Mokhamad Ngajib Soal Operasi W Super Club Makassar Milik Hotman Paris |
![]() |
---|
Demi Kamtibmas, Operasi THM Hotman Paris Dibekukan Sementara Polrestabes Makassar |
![]() |
---|
Sosok Kombes Mokhamad Ngajib Akpol 1995 Tegas Tutup THM W Super Club Makassar Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.