Cegah DBD Masuk ke RW 05 Bonto Makkio Makassar, Horas Community Asapi 4 RT

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus menghantui warga Kota Makassar.

Di RW 04 Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, sejumlah warga dilaporkan terserang DBD.

Mengantisipasi DBD menyebar ke wilayahnya, Ketua RW 05 Achmad Ichsan bersama Ketua RT 04 RW 05 Bonto Makkio, Andi Asdar, menghubungi Horas Community untuk melakukan fogging atau pengasapan di wilayahnya.  

Permintaan tersebut ditindaklanjuti Horas Community dengan mengerahkan tim untuk melakukan pengapasan di RW 05 demi mencegah penyebaran DBD.

"Hari ini kami melakukan fogging di RW 05 Bonto Makkio setelah mendapat laporan Ketua RT 04 yang juga Ketua Ranting Gerindra Bontomakkio, Pak Andi Asdar," ujar Ketua Horas Community, Hamdan Cikal, Sabtu (1/6/24). 

Fogging yang dilakukan Horas Communty disaksikan Ketua RW 05 Achmad Ichsan dan empat ketua RT yang ada di wilayah RW 05.

Achmad Ichsan mengucapkan terima kasih kepada Horas Community yang telah mengasapi rumah-rumah warganya tanpa dipungut biaya.

Horas Community merupakan organisasi pemuda dan masyarakat yang didirikan oleh pengusaha Sulsel, Hendrik Horas, sejak beberapa tahun lalu.

Sejak terbentuk, Horas Community sangat aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial. 

Seperti membantu warga korban bencana dan melakukan fogging. 

Cikal berharap, kegiatan fogging yang mereka lakukan dapat memutus penyebaran DBD di RW 05 dan Kelurahan Bonto Makkio pada umumnya.

Upaya Horas Community ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit DBD di Kota Makassar terus berlanjut.

Cikal mengimbau warga untuk segera melapor ke Horas Community jika wilayahnya ingin di fogging.

Dia juga mengimbau warga agar mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.(*)