Dinas Peternakan Luwu Siapkan 3 Tim Periksa Hewan Ternak Jelang Iduladha
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, Alimus mengaku, pihaknya akan mendatangi 3 peternakan warga.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dinas Peternakan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan siapkan 3 tim khusus untuk pemeriksaan hewan ternak jelak Iduladha 2024.
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, Alimus mengaku, pihaknya akan mendatangi 3 peternakan warga.
"Mulai Selasa sampai Rabu kami turun. Peternakan Di Kecamatan Suli sampai Larompong untuk tim 1, Kecamatan Ponsel sampai Bua untuk tim 2 dan Kecamatah Walmas untuk tim 3," bebernya, Jumat (31/5/2024).
Kata Alimus, setiap tim yang diturunkan akan beranggotakan 6-7 orang untuk memeriksa kelayakan hewan kurban.
"Iye, setiap tim ada dokter hewan. Akan beranggotakan 6-7 orang, fokus pemeriksaan terkait dengan kelayakan hewan kurban, seperti cukup umur yakni 2 tahun yg ditandai dengan adanya gigi tetap 1 pasang atau dengan kata lain telah berganti gigi seri 1 pasang," jelasnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga akan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban.
"Kemudian dari segi lain yakni pemeriksaan fisik untuk melihat apakah ternak tersebut tidak cacat dan juga dari segi kesehatan hewan apakah tidak ada tanda2 penyakit, seperti penyakit LSD, kemudian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," tandasnya.
Alimus mengaku, di tahun 2024, ketersediaan hewan kurban mencapai 2.970 ekor.
"Rinciannya sapi sebanyak 2.319 ekor, kerbau 67 ekor, kemudian kambing 584 ekor untuk tahun 2024," katanya.
Kata Alimus, pihaknya telah meninjau satu peternakan sapi di Kecamatan Larompong Selatan.
Menurutnya, peternakan di sana akan menyediakan sekitar 200 ekor sapi.
"Kita sempat datang ke salah satu peternakan di Larompong Selatan. Dan di sana ada sekitar 200 sapi. Tapi masih mau masuk lagi," bebernya.
"Peternak di sana ambil sapi dari Sinjai Bone dengan Wajo," tambahnya.
Dirinya menambahkan, jelang Iduladha, harga satu ekor sapi melonjak naik.
"Mengalami kenaikan memang jelang Iduladha mengalami kenaikan. Dulu standar Rp18 juta terdendah. Sekarang naik Rp23 juta sampai Rp25 juta termahal," akunya.
Menurut Alimus, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan usia hewan, berat dan kesehatan hewan kurban.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
TKD Luwu 2026 Anjlok Rp228,57 Miliar, Dana Desa Turun Drastis |
![]() |
---|
Pengelola Dapur MBG di Luwu Keluhkan Korwil Susah Dihubungi, Program Jadi Terhambat |
![]() |
---|
Transfer Daerah Luwu 2026 Dipangkas Rp225 Miliar, Pembangunan Fisik Terancam |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Purn Marga Taufiq Datang ke Luwu Bawa Proyek Penggilingan Padi Rp 120 Miliar |
![]() |
---|
Rokok Ilegal 'Menggila' di Luwu Raya, Bea Cukai Sita 1,5 Juta Batang dalam 9 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.