Kejagung Terkejut Usai Bongkar Hp Oknum Densus 88 Penguntit Jampidsus, Febrie Ardiansyah Ditarget!
Pihak Kejaksaan Agung membeberkan sejumlah fakta baru kasus penguntitan yang dilakukan oknum anggota Densus 88 kepada Febrie Ardiansyah.
Febrie Ardiansyah Buka Suara
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah akhirnya buka suara terkait peristiwa sepihak oknum-oknum anggota Polri dalam melakukan pengintaian terhadap aktivitas pengusutan korupsi yang sedang ditangani di Kejaksaan Agung (Kejakgung).
Namun begitu Febrie menegaskan, peristiwa yang sempat mengancam aktivitas pribadinya itu sudah menjadi permasalahan antarkelembagaan.
Sehingga menurut dia, semua penjelasan harus disampaikan secara resmi melalui pemimpin masing-masing lembaga.
“Mengenai istilah kuntit-menguntit, atau inti-mengintip, ini sudah diambil alih oleh Jaksa Agung. Karena ini juga sudah menjadi urusan kelembagaan, sehingga peristiwa ini, harus secara resmi disampaikan secara kelembagaan,” kata Febrie di Kejakgung, Jakarta, pada Rabu (29/5/2024).
Sebagai perpanjangan tangan bagi lembaga Kejakgung, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung Ketut Sumedana mengatakan, memang benar adanya peristiwa pengintaian oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah.
“Bahwa memang benar, ada fakta penguntitan tersebut. Dan setelah dilakukan pemeriskaan terhadap si penguntit, ternyata dalam HP (seluler) itu ditemukan profiling dari pada Pak Jampidsus (Febrie Adriansyah),” ujar Ketut.
Ketut mengatakan, si penguntit itu, pun sempat dilakukan penangkapan sementara, dan dilakukan introgasi di salah-satu gedung di kompleks Kejakgung.
“Dan dari pemeriksaan lebih lanjut, ternyata yang bersangkutan adalah anggota Polri,” ujar Ketut.
Febrie Dilapor ke KPK
Febri Dilapor KPK
Dilansir Kompas.com, Febrie kelahiran Jakarta, lahir 19 Februari 1968.
Jakarta hanya numpang lahir.
Doktor ilmu hukum Universitas Airlangga Surabaya (2018) ini, sejak SD hingga sarjana diselesaikan di Jambi.
Gelar doktor hukum diraih saat jabat Aspidsus Kejati Jawa Timur di Kota Surabaya.
Dia jaksa pidana khusus kasus korupsi mentereng; seperti kasus saham Jiwasraya dan BNI, kasus Asabri, Garuda Indonesia, korupsi fasilitas kredit di Bank BTN, dan BTS Kominfo.
Sebelum dilantik jadi Jampidus dia pernah menjabat direktur penyidikan pidana khusus, dan Kepala Jaksa Tinggi di tanah kelahirannya, Jakarta.
Profil Iwan Setiawan Lukminto Aset Tanahnya Rp510 Miliar Disita Kejagung |
![]() |
---|
Profil Praswad Nugraha Eks Penyidik Minta Publik Tak Terkecoh, Kasus Nadiem di Kejagung dan KPK Beda |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Tertimpa Masalah Serius, Dipanggil KPK saat Korupsi Laptop Diusut Kejagung |
![]() |
---|
Sosok 2 ASN di Aceh Diduga Jaringan Teroris, Ditanggap Densus 88 di Warkop |
![]() |
---|
Rincian Tugas Febrie Adriansyah Jampidsus Kejagung, Rumah Dikabarkan Digeledah Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.