Opini
Kebangkitan Orang Muda dari Daerah
Mereka adalah pemuda-pemudi yang tumbuh dan berkembang di berbagai pelosok Nusantara, membawa semangat baru dan inovasi yang dapat mengubah wajah.
Hal ini terlihat dari banyaknya startup dan usaha kreatif yang lahir dari daerah-daerah, menunjukkan bahwa inovasi tidak lagi terkonsentrasi di kota-kota besar.
Meskipun begitu, keterlibatan orang muda masih terasa sangat minim jika kita ingin “balapan” menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya otonomi daerah dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.
Banyak orang muda yang belum sepenuhnya memahami implikasi dari kebijakan lokal terhadap pendidikan, lapangan kerja, lingkungan hidup, dan lainnya.
Inilah titik awal yang penting untuk diperbaiki.
Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu partisipasi orang muda dalam urusan pemerintahan daerah.
Materi tentang sistem pemerintahan, kebijakan publik, dan pentingnya keterlibatan aktif dalam politik lokal harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dan program pendidikan informal.
Selain itu, dialog dan diskusi terbuka antara pemimpin masyarakat, orang muda, dan tokoh-tokoh lokal perlu didorong untuk meningkatkan kesadaran dan memotivasi orang muda untuk terlibat.
Selain pemahaman, penting juga untuk menciptakan ruang partisipasi yang inklusif bagi kaum muda.
Pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memfasilitasi keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
Mekanisme seperti forum orang muda, misalnya dengan mengikutsertakan orang muda dalam musrenbang mulai dari tingkat desa hingga nasional, dapat memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi orang muda.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga perlu mengadopsi pendekatan yang progresif dalam mendengarkan aspirasi dan kebutuhan orang muda.
Pemerintah daerah harus melihat orang muda bukan hanya sebagai objek, tetapi sebagai mitra dalam merancang dan melaksanakan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Ini akan membangun rasa memiliki dan tanggung jawab yang kuat di antara orang muda terhadap masa depan daerah mereka.
Selain partisipasi politik, partisipasi orang muda dalam meningkatkan kemandirian ekonomi daerah juga perlu ditingkatkan.
| Menutup Celah Mafia Tanah: BPN Harus Jadi Pelindung, Bukan Pintu Masuk |
|
|---|
| Spirit Tembok Cina dari Qin Shi Huang ke Prabowo: Menenun Kejayaan dan Estafet Peradaban Bangsa |
|
|---|
| Fitrah Perempuan dan Kesetaraan Laki-laki |
|
|---|
| Arena Wati, Sastrawan Negara Dilupakan di Negerinya |
|
|---|
| Sistem Pendidikan Krisis Iman, Lahirkan Generasi Rapuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Arief-Rosyid-Hasan-Founder-Merial-Institute-Komandan-Tim-Kolaborasi-Nasional-Fanta-20.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.