Opini
Kebangkitan Orang Muda dari Daerah
Mereka adalah pemuda-pemudi yang tumbuh dan berkembang di berbagai pelosok Nusantara, membawa semangat baru dan inovasi yang dapat mengubah wajah.
Arief Rosyid Hasan
Founder Merial Institute, Komandan Tim Kolaborasi Nasional Fanta 2.0
INDONESIA adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi manusia.
Salah satu kekuatan terbesar yang sering terlupakan adalah potensi orang muda dari daerah.
Mereka adalah pemuda-pemudi yang tumbuh dan berkembang di berbagai pelosok Nusantara, membawa semangat baru dan inovasi yang dapat mengubah wajah bangsa ini.
Namun, kesadaran dan keterlibatan orang muda dalam proses pembangunan seringkali terpinggirkan atau bahkan diabaikan.
Di era yang dipenuhi dengan tantangan kompleks, menggalang semangat generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan lokal menjadi kunci untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Orang muda adalah aset berharga bagi pembangunan bangsa.
Kreativitas, semangat juang, dan pemikiran segar yang dimiliki orang muda membawa energi baru yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terus berubah.
Kebangkitan orang muda dari daerah adalah motor penggerak perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Argumen ini tentu beralasan. Karena orang muda di daerah seringkali memiliki kedekatan yang lebih erat dengan lingkungan dan komunitas mereka.
Pengalaman hidup yang unik ini memberikan mereka perspektif yang berbeda dalam melihat masalah dan peluang di sekitarnya.
Dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal, mereka dapat menciptakan solusi yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Akses terhadap teknologi dan informasi yang semakin merata juga memungkinkan orang muda di daerah untuk berkompetisi di panggung nasional bahkan global.
Internet membuka peluang bagi mereka untuk belajar, berjejaring, dan berinovasi tanpa batasan geografis.
| Menutup Celah Mafia Tanah: BPN Harus Jadi Pelindung, Bukan Pintu Masuk |
|
|---|
| Spirit Tembok Cina dari Qin Shi Huang ke Prabowo: Menenun Kejayaan dan Estafet Peradaban Bangsa |
|
|---|
| Fitrah Perempuan dan Kesetaraan Laki-laki |
|
|---|
| Arena Wati, Sastrawan Negara Dilupakan di Negerinya |
|
|---|
| Sistem Pendidikan Krisis Iman, Lahirkan Generasi Rapuh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.