Pasca Banjir, 210 KK Desa Temboe Luwu Sulsel Butuh Bahan Pokok
Kepala Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Abd Azis mengaku, sekitar 210 KK terdampak akibat banjir kali ini.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Banjir merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Air mulai meluap ke pemukiman, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 03.00 Wita dini hari dengan ketinggian bervariasi.
Kepala Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Abd Azis mengaku, sekitar 210 KK terdampak akibat banjir kali ini.
Kata dia, hujan lebat mengakibatkan meluapnya Sungai Sampano dan Sungai Temboe.
"Ada sekitar 210 KK dari empat dusun yang terendam yakni Dusun Matali, Labellang, Temboe dan Simoma," jelasnya, Jumat (24/5/2024).
Dirinya menambahkan, bencana hidrometereologi itu juga merendam fasilitas umum seperi sekolah.
“Selain rumah warga juga terdapat fasilitas pendidikan yang terendam banjir yakni SD Lemoe dan SD Temboe kemudian 1 unit gedung TK Permata Temboe,” akunya.
Abd Azis menerangkan, saat ini warga terdampak membutuhkan bantuan bahan pokok.
Lantaran beberapa bahan pokok warga seperti beras ikut terendam banjir.
“Warga membutuhkan kebutuhan berupa bahan makanan atau beras dan kebutuhan pokok lainnya pasalnya banjir yang datang merendam sebagian bahan makanan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengaku, setelah diguyur hujan deras, ada dua sungai yang meluap.
“Sungai yang meluap yakni Sungai Sampano dan Sungai Temboe di Larompong Selatan," jelasnya.
Kata Andi Baso, pihalnya sudah melakukan peninjauan lokasi banjir untuk melakukan asessement terhadap warga terdampak.
“Desa yang terdampak banjir adalah Desa Temboe, Desa Sampano dan Desa Salusana, untuk jumlah rumah terendam masih sementara dalam asesmen, dan belum ada laporan korban maupun kerusakan,” akunya.
Lanjut Andi Baso, dalam sebulan terakhir, wilayah Larompong Selatan sudah 3 kali terendam banjir.
“Sudah 3 kali dilanda banjir dalam bulan ini, pertama pada bencana banjir besar 3 Mei lalu, kemudian pada Kamis (9/5/2024) dan saat ini kembali banjir,” bebernya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
130 Pelajar Luwu Raya Ikuti Turnamen Panahan PMDS Fest 2025 |
![]() |
---|
Anak Dianiaya Orang Tak Dikenal, Oknum Polisi Luwu Pukul Warga, Pemuda Dua Desa Perang Batu |
![]() |
---|
TKD Luwu 2026 Anjlok Rp228,57 Miliar, Dana Desa Turun Drastis |
![]() |
---|
Pengelola Dapur MBG di Luwu Keluhkan Korwil Susah Dihubungi, Program Jadi Terhambat |
![]() |
---|
Transfer Daerah Luwu 2026 Dipangkas Rp225 Miliar, Pembangunan Fisik Terancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.