Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jurnalis Tribun Timur Kena Doxing

AJI Makassar Desak Polisi Tangkap Pelaku Doxing Jurnalis Tribun Timur di Jeneponto

Ketua Aliansi Jurnalis Independen ( AJI ) Kota Makassar, Didit Hariyadi mendesak polisi serius dalam menangani kasus doxing dialami jurnalis Tribun

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR
Inilah berita ditulis jurnalis Tribun-Timur.com di Jeneponto, Muh Agung Putra Pratama tentang dugaan ketidaknetralan Kepala Inspektorat Jeneponto, Maskur jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Setelah berita itu terbit, Agung menjadi korban doxing di Facebook. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Aliansi Jurnalis Independen ( AJI ) Kota Makassar, Didit Hariyadi mendesak polisi serius dalam menangani kasus doxing dialami jurnalis Tribun-Timur.com di Jeneponto, Muh Agung Putra Pratama.

Jika polisi tak serius, ini bisa jadi preseden buruk dan kasus serupa bisa terjadi lagi di kemudian hari.

"Polisi harus serius menangani kasus tersebut dan menemukan (menangkap) pelakunya, kemudian diadili. AJI Makassar mengkhawatirkan pilkada serentak di Sulsel akan membuat banyak jurnalis jadi korban doxing jika polisi tak serius menangani kasus tersebut," kata Didit, Jumat (24/5/2024).

Di Sulsel akan digelar 21 pemilihan bupati dan wakil bupati, 3 pemilihan wali kota dan wakil wali kota, dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Doxing dialami Agung terjadi setelah dia memberitakan dugaan ketidaknetralan Kepala Inspektorat Jeneponto, Maskur jelang pemilihan bupati di daerah tersebut.

Maskur dituding mengintervensi pejabat struktural di Jeneponto agar mendukung bakal calon tertentu dengan cara menjadi tim suksesnya.

Namun, Maskur membantah dirinya mengintervensi pejabat di Jeneponto, lalu menyebut jika keberpihakan ASN dalam pilkada merupakan hal wajar.

Berita tersebut diduga membuat sejumlah pihak di Jeneponto tak nyaman sehingga menyerang Agung di platform media sosial.

Foto Agung disebar di Facebook, lalu dibubuhi tulisan "Palukka bayao" yang berarti "Pencuri telur".

"Doxing juga menjadi salah satu ancaman dalam kebebesan pers apalagi jurnalis mengalami serangan saat memberitakan dugaan pejabat yang tidak netral di pilkada serentak ini," kata Didit.

Pemred Tribun Timur: Polisi Harus Usut Tuntas Kasus Doxing Jurnalis Tribun, Beri Efek Jera ke Pelaku

Agung telah melaporkan kasus doxing dialaminya dengan aduan pencemaran nama baik, kepada Polres Jeneponto, Kamis (23/5/2024).

Dalam laporannya yang diterima penyidik Bripda Farhan, korban menyampaikan bahwa pada Kamis sore kemarin, dia mendapat kiriman foto dirinya melalui WhatsApp dari seorang bernama Zadli Zainal.

Agung terkejut sebab fotonya dibubuhi tulisan "Palukka bayao".

Palukka bayao merupakan istilah dalam bahasa Makassar yang berarti pencuri telur.

Fotonya juga telah disebarluaskan di Facebook oleh akun anonim "Panglima Turatea".

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved