Profesi Mahyudin Pria Cepak Konawe Terobos Paspampres dan Teriaki Jokowi, 6 Tahun Tak Terima Gaji
Pria tersebut sempat menyenggol badan Jokowi namun dengan cepat langsung diamankan Paspampres.
TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap profesi dan sosok sebenarnya Mahyudin pria viral nekat terobos Paspampres dan teriaki Presiden Jokowi.
Mahyudin pertanyakan soal gaji ke Presiden Jokowi.
Ia sedang perjuangkan nasibnya. Gajinya tak kunjung dibayar.
Mahyudin menjadi sorotan publik setelah aksinya menerobos Paspampres demi mendekati Presiden Jokowi.
Dimana saat itu Mahyudin meneriaki Jokowi dan menyampaikan gajinya ditahan oleh negara.
Dalam video viral, Jokowi nampak mengenakan kemeja putih seperti biasa.
Terlihat Jokowi saat itu sedang diwawancarai oleh sejumlah awak media.
Rupanya saat itu Jokowi sedang menggelar konferensi pers di RSUD Konawe pada Selasa (14/5/2024).
Kemudian tiba-tiba datang seorang pria berpakaian batik menerebos penjagaan Paspampres yang mengelilingi Jokowi.
Pria tersebut sempat menyenggol badan Jokowi namun dengan cepat langsung diamankan Paspampres.
Saat itu pria tersebut meneriakan bahwa gajinya ditahan oleh negara.
"Gaji saya pak ditahan pak, oleh negara sudah enam tahun," kata pria tersebut.
Jokowi tampak sempat sedikit menoleh namun pelaku sudah diamankan Paspampres kemudian Jokowi kembali menghadap kepada awak media.
Sosok Mahyuddin
Sosok pria di Konawe, Sulawesi Tenggara yang tiba-tiba mendekati Presiden Jokowi yang sedang melakukan konferensi pers di RSUD Konawe pada Selasa (14/5/2024) telah terkuak
Diketahui pria tersebut nekat menerobos Paspampres untuk mendekati Presiden Jokowi dan ingin mengadukan soal gajinya yang menurutnya telah ditahan selama enam tahun.
Melansir TribunnewsSultra.com, berdasarkan KTP miliknya, pria tersebut bernama Mahyuddin S.Sos.
Di KTP pekerjaannya tertulis sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mahyuddin lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 5 Juni 1974.
Pria berusia 49 tahun itu beralamat di Kelurahan Awuliti, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sultra.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, sosok pria tersebut juga dikabarkan seorang sekretaris desa atau sekdes.
Namun menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo, Mahyuddin merupakan mantan PNS Sekdes.
Lalu pada tahun 2022, Mahyuddin diberhentikan sebagai PNS oleh BKN karena dugaan pelanggaran.
"Beliau sebelumnya sekretaris desa berstatus PNS di Desa Awuliti."
"Tahun 2022 diberhentikan atas dugaan pemalsuan ijazah," terang Suparjo.
Suparjo kemudian memastikan bahwa Mahyuddin sudah tak memiliki hak lagi untuk menerima gaji sebagai PNS.
Karena Mahyuddin kini sudah terdaftar lagi sebagai PNS di BKN.
Sehingga bisa dipastikan tidak ada penahanan gaji, karena Mahyuddin sudah bukan lagi PNS.
"Tidak ada penahanan gaji karena yang bersangkutan bukan lagi PNS," ujar Suparjo.
Detik-Detik Pria Terobos Paspampres
Pria berambut cepak tiba-tiba menerobos pengawalan Paspampres dan hendak mendekati Presiden Jokowi.
Pria berambut cepak ini nekat mendekati Jokowi yang hendak melaksanakan sesi wawancara dengan wartawan di Rumah Sakit Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Pria yang memakai baju batik cokelat itu tampak ingin menyampaikan sesuatu kepada Jokowi. Terdengar pria itu menyebut kata gaji.
Namun tak lama, anggota Paspampres dengan sigap mendorong pria tersebut.
Saat paspampres mendorong pria tersebut, terlihat presiden Jokowi terguncang. Badan Jokowi ikut terdorong kuat.
Sebab, badan anggota Paspampres yang tinggi dan besar.
Pria berambut cepak itu langsung diamankan ke belakang.
Jika dilihat dari tayangan video yang disiarkan Kompas.TV, pria itu datang ketika Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.
"Kembali saya meninjau rumah sakit ...," kata Jokowi membuka sesi wawancara di Konawe, Selasa (14/5/2024).
Lalu pria berambut cepak dan berkemeja batik berjalan cepat menghampiri Jokowi. Pria itu langsung bergerak ingin menyentuh Jokowi.
Tak lama kemudian, seorang anggota Paspampres langsung melakukan pengamanan.
Dia bergegas mendorong pria tersebut untuk menjauh dari Jokowi.
Jokowi sempat kaget dengan kejadian itu.
Bahkan, ia sempat hampir jatuh terdorong anggota Paspampres yang melakukan pengamanan.
Meski begitu, Jokowi tetap melanjutkan sesi wawancara. Dia memuji langkah pemerintah daerah membangun fasilitas kesehatan yang baik.
"Keberanian seperti ini yang saya harus mengapresiasi karena itu menyangkut keberanian kepala daerah untuk membangun daerahnya karena fiskalnya enggak cukup yang meminjam disiplin anggarannya setiap tahun bisa tercapai itu yang bagus," ujarnya.
Pada sesi wawancara itu, Jokowi hendak memberikan keterangan pers setelah meninjau RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Dalam momen tersebut, Jokowi didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Penyebab Bambang Tri Mulyono Terpidana Ijazah Jokowi Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Nasib Bobby Nasution Usai Mertuanya Jokowi Bukan Presiden, KPK Sisir Korupsi di Sumut Seret Rektor |
![]() |
---|
Perkembangan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, 99 Orang Sudah Diperiksa |
![]() |
---|
2 Menteri Orang Dekat Jokowi Bermasalah Belum Tersentuh KPK, Immanuel Sudah Kena OTT |
![]() |
---|
Sosok Benny Rhamdani Orang Dekat Jokowi Dituding Punya Utang Pilkada Rp10 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.