143 Negara Dukung Palestina Gabung PBB Termasuk Indonesia, Amerika dan Papua Nugini Menolak
Pemungutan suara yang dilakukan oleh Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara, Jumat (10/5/2024).
Dorongan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB terjadi tujuh bulan setelah perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, dan ketika Israel memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Sebelum pemungutan suara, Riyad Mansour, duta besar Palestina untuk PBB mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa “memilih 'Ya' adalah hal yang benar untuk dilakukan.
"Saya dapat meyakinkan Anda, Anda dan negara Anda di tahun-tahun mendatang akan bangga telah membela kebebasan, keadilan dan perdamaian di saat-saat paling gelap ini," ujarnya.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pengesahan resolusi tersebut menunjukkan bahwa dunia mendukung hak dan kebebasan rakyat Palestina, dan menentang pendudukan Israel.
Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengutuk pemungutan suara tersebut dan mengatakan bahwa PBB kini menyambut “negara teror” ke dalam jajarannya.
| My Coffeeza Tembus Pasar Internasional Berkat Program Rewako Ekspor |
|
|---|
| Nelayan di Wotu Luwu Timur Pakai Aplikasi Android untuk Budidaya Rumput Laut |
|
|---|
| 80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Wajo Akhirnya Nikmati Pembangunan Jalan Baru |
|
|---|
| Selain UU Polri, Syamsul Jahidin Juga Gugat Aturan Prajurit TNI Duduki Jabatan Sipil Tanpa Mundur |
|
|---|
| Partai Amanat Demokrasi Indonesia Bentuk Pengurus di Sulsel, Struktur Nasional Rampung Awal 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Cuplikan-video-Duta-Besar-Israel-untuk-PBB-Gilad-Erdan-merobek-Piagam-PBB.jpg)