Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Indri Akhirnya Melahirkan Selang Sehari Usai Dijemput Jenderal Polisi Pakai Helikopter

Warga Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel bernama Indri akhirnya melahirkan anak ketiga di tengah bencana banjir dan tanah

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUH SAUKI MAULANA
Warga korban banjir dan tanah longsor dari Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel bernama Indri akhirnya melahirkan anak ketiga, Senin (6/5/2024).. Kini Indri dirawat di RSUD Batara Guru.  

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel bernama Indri akhirnya melahirkan anak ketiga di tengah bencana banjir dan tanah longsor.

Dia merupakan salah satu korban selamat tanah longsor Latimojong yang dievakuasi menggunakan helikopter AW 169 Polri.

Helikopter menjemput Indri dan dua anaknya, Ahad atau Minggu (5/5/5024).

Setiba di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa tim medis menjemput Indri dengan mobil ambulance.

Ia langsung dilarikan ke RSUD Batara Guru, Belopa, Luwu untuk mendapatkan penanganan medis.

Indri masih lemas ketika ditemui TribunLuwu.com di ruang perawatan, Rabu (8/5/2024).

Perasaan senang bercampur haru dirasakan Indri.

21 Korban Banjir-Longsor Luwu Sulsel Dirawat di RSUD Batara Guru, Didominasi Anak-anak dan Lansia

Dirinya senang, sebab ia dan anaknya bisa selamat dalam proses persalinan.

"Senang. Keadaan di sana kemarin tidak bisa keluar. Beruntung cepat dievakuasi sama helikopter," katanya dengan suara pelan.

Buah hati Indri lahir dengan proses operasi sesar, Senin (6/5/2024).

Si bayi langsung dirawat insentif di perinatologi, RSUD Batara Guru.

Sekarang, Indri bisa bernapas lega setelah lolos dari maut sekaligus melahirkan anak ketiganya.

Sosok sentral di balik proses evakuasi Indri, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi.

Andi Rian terbang di ketinggian 800 meter demi menjemput Indri dan dua anaknya.

Baca juga: Trauma, Ibu Hamil Korban Banjir Latimojong Luwu Dievakuasi Pakai Heli Polda Sulsel

Perjalanan jenderal bintang dua itu ketika menjemput Indri itu tidak mudah.

Andi Rian mengaku, proses penjemputan ibu hamil sempat terkendala kabut.

Kendati demikian, proses evakuasi beruntung bisa dilaksanakan.

"Alhamdulillah, Tuhan Maha Besar membuka jalan akhirnya kita bisa tembus," katanya.

Perjuangan ibu hamil digambarkan Irjen Andi Rian.

Jarak antara tempat helikopter mendarat dan rumah ibu hamil bisa ditempuh dalam waktu 1 jam.

"Sudah menjelang melahirkan. Bersama dua anaknya. Alhamdulillah sudah sampai di Kota Belopa dan sudah ditangani," kata mantan Kapolda Kalsel itu.

"Tadi saya datangi ketinggian 800 meter. Tempat pendaratan Masmindo. Kita evakuasi dari rumahnya kurang lebih satu jam," katanya lebih lanjut.

Keputusan Andi Rian menjemput Indri rupanya tepat.

Indri melahirkan selang sehari setelah dievakuasi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved