Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PUPR Kirim Jembatan Bantu Buka Jalur ke Latimojong Luwu Sulsel

"Per hari ini PUPR sudah kirimkan jembatan. Semoga tidak terlalu lama bisa terpasang sehingga bisa normal kembali," kata Letjen TNI Suharyanto.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo dalam kofrensi pers di Lapangan Andi Djemma Luwu, Selasa (7/5/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut turun membantu warga Luwu.

Akses ke Kecamatan Latimojong masih tertutup hingga hari ini, Selasa (7/5/2024).

Pasalnya jembatan menuju kecamatan dengan 3 ribu penduduk ini rusak diterjang banjir.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengaku tim PUPR sudah mengirim material jembatan.

"Per hari ini PUPR sudah kirimkan jembatan. Semoga tidak terlalu lama bisa terpasang sehingga bisa normal kembali," kata Letjen TNI Suharyanto.

Meski belum dijelaskan secara detail jembatan tersebut, Letjen TNI Suharyanto ingin masyarakat tetap tenang.

Sebab, disamping itu bantuan via udara terus dimaksimalkan.

Total 4 helikopter dan satu pesawat caravan diterjunkan ke Luwu.

Armada udara ini dijadwalkan setiap hari menyalurkan bantuan logistik ke warga di Kecamatan Latimojong.

BNPB juga sudah menyalurkan kebutuhan dasar dan sarana prasarana.

Dana Siap Pakai Dikucurkan Untuk Sulsel

Dukungan Dana Siap Pakai (DSP) dikucurkan BNPB usai Pemprov Sulsel dan Pemda terdampak menerapkan status tanggap darurat.

Dengan status tersebut, pemerintah pusat bisa menyalurkan bantuan DSP.

"Memang ini dipersyaratkan undang-undang agar pemerintah pusat bisa turun membantu maksimal ketika daerah tetapkan tanggap darurat," jelas Letjen TNI Suharyanto.

BNPB mengucurkan DSP ke Pemprov Sulsel sebesar Rp 500 Juta.

Kemudian Kabupaten Luwu juga mendapat Rp 500 juta.

Di Luwu akan terbagi ke Pemda sebesar Rp 200 juta, lalu TNI sebesar Rp 150 juta dan Polri sebesar Rp 150 juta.

Berikutnya Kabupaten Enrekang mendapat alokasi sebesar Rp 250 juta.

Dilanjutkan Kabupaten Sidrap, Wajo dan Luwu Utara masing-masing Rp 200 juta.

Khusus Kabupaten Pinrang dan Sinjai mendapai masing-masing Rp 150 juta.

Selain itu ada juga bantuan logistik berupa makanan, tenda hingga pakaian.

Total anggaran sekitar Rp 2,5 Miliar disalurkan untuk Sulsel.

Daftar Bantuan Logistik BNPB Tahap Awal : 

Perahu Karet + Mesin : 1 Unit

Genset : 2 Unit

Tenda Pengungsi : 2 Unit

Tenda Keluarga : 50 Unit

Sembako : 200 Paket

Makanan Siap Saji : 200 paket

Kasur Lipat : 50 pcs

Hygiene kit : 200 paket

Selimut : 200 lembar 

Matras : 200 lembar

Penjernih Air : 5 Unit 

Velbed : 50 Unit.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved