Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantap, Pj Bupati Takalar Inisiasi Mushaf Alquran Berornamen Suku Makassar

Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad menyampaikan pentingnya pembuatan Mushaf Alquran Makassar.

Istimewa
Usai memimpin apel gabungan, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad melanjutkan pertemuan di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, Senin (6/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Usai memimpin apel gabungan, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad melanjutkan pertemuan di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, Senin (6/5/2024).

Selain meninjau karya kaligrafi para peserta MTQ dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel, Pj Bupati juga bertemu dengan Ketua Dewan Hakim lomba kaligrafi untuk mendiskusikan rencana penulisan Mushaf Alquran Makassar.

Pj Bupati menyampaikan pentingnya pembuatan Mushaf Alquran Makassar.

Menurutnya belum ada jenis mushaf yang dikhususkan untuk suku Makassar, sedangkan Mushaf Alquran Istiqlal yang dulu diinisiasi oleh Pemerintah Pusat hanya terbatas pada penggunaan motif Bugis Makassar dan Toraja pada juz tertentu Alquran.

Pj Bupati Takalar meminta Prof Aziz Ahmad merancang illuminasi/ornamen Alquran terjemahan Makassar yang telah diluncurkan dan diserahkan kepada Pj Gubernur Sulsel saat pembukaan MTQ ke-33 pada Kamis (2/5/2024).

Alquran terjemahan ini merupakan hasil transliterasi ke dalam bahasa Makassar oleh Prof Kembong Daeng, dosen UNM sekaligus warga Takalar, yang dikhususkan untuk warga Sulsel yang berbahasa ibu Makassar.

Setiawan Aswad berharap Prof Aziz Ahmad dapat melakukan riset mendalam untuk mencarikan ornamen-ornamen yang merepresentasikan suku Makassar yang tinggal di beberapa kabupaten/kota di Sulsel, seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros, dan lainnya.

"Hasil riset tersebut akan diadopsi sebagai ornamen Mushaf Alquran terjemahan dalam bahasa Makassar yang nantinya akan dicetak dan disebarkan ke warga Sulsel," kata Setiawan yang telah menjabat sebagai Penjabat Bupati Takalar sejak Desember 2024.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Takalar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, Plt Karo Kesra Provinsi Sulsel, dan Prof Aziz Ahmad, Ketua Dewan Hakim lomba kaligrafi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved