Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catatan di Kaki Langit

Demokrasi Berbudaya Melayu

Tanpa partai opposisi pun kemarin, kehidupan sosial politik kita pecah, terbelah, karena politisi kita berwajah opposisi Barat.

Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Cendekiawan Muslim M Qasim Mathar. 

Oleh :

M Qasim Mathar

Cendekiawan Muslim, Pendiri Pesantren Matahari

TRIBUN-TIMUR.COM - Meskipun belum pelantikan, mesin pemerintahan yang baru terdengar mulai dihidupkan dan rodanya terasa mulai berputar.

Tidakkah kita mendengar dan merasakannya?

Kita sedang berada di Indonesia era baru. Ayo, move on. Jangan jalan di tempat.

Terutama jangan kesal dan menyalahkan pihak lain.

Seperti orang yang menyalahkan wasit, lapangan, dan penonton, karena kalah bertanding sepakbola.

Kurangi hingga ke titik habis wacana tentang pemilu.

Jangan wacana kita, kawan, masih di titik yang sama, sementara era Jokowi sudah di gerbang akhir untuk keluar dan era Prabowo-Gibran sedang memasuki gerbang awal era Indonesia yang lain.

Tidak perlu dan tak berguna sama sekali membikin postingan dan video ejekan kepada Jokowi.

Jokowi berwuduk, sah menurut saya, tapi divideokan sebagai ejekan, karena pembuat video terbatas ilmu fikhinya tentang wuduk.

Yang diejek terlalu sabar untuk merespons ejekan kepadanya.

Dan, eranya juga sudah selesai. Jokowi sedang berdiri di gerbang keluar dari eranya.

Sebentar lagi dia pergi memikul banyak ejekan dan 1001 tuduhan di pundaknya bersama kesabarannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved