Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi PT Timah

Sandra Dewi Hilangkan 'Jejak' Usai Harvey Moeis Tersangka Korupsi PT Timah, IG dan Youtube Dihapus

Banyak yang menduga bahwa Sandra Dewi sengaja menghapus akun Instagram dan YouTube-nya untuk menghilangkan bukti.

|
Editor: Alfian
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Sandra Dewi (Warta Kota/Arie Puji) dan ilustrasi emas batangan (Freepik.com) 

Tak cuma aset-aset atas nama Harvey yang sudah diamankan penyidik, kini giliran aset dan bisnis milik Sandra Dewi turut jadi sorotan publik.

Salah satu bisnis diduga milik Sandra Dewi berupa toko perhiasan emas sempat disebut-sebut oleh organisasi Indonesia Audit Watch.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (22/4/2024), Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch, Iskandar Sitourus menduga bahwa bisnis tersebut kemungkinan berkaitan dengan aliran dana korupsi Harvey Moeis.

"Terkait dengan bisnis emas milik Sandra Dewi itu kan sudah kita telisik bahwa bisnis ini bahwa diduga bagian dari aliran yang terkonsolidasi ada tindak pidana korupsi," kata Iskandar Sitorus.

Iskandar melihat hal itu lantaran informasi-informasi dari bisnis toko emas milik Sandra Dewi belakangan ini tersebar.

"Itu terlihat bahwa akhir-akhir ini informasi terkait toko emas itu kan di drop ya," ujarnya.

Ia juga menyebut pihaknya sudah mendapatkan data-data terkait bisnis tersebut.

Terkait hal itu, Iskandar mengungkapkan nantinya akan ditemukan orang-orang besar yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.

"Kita sudah dapatkan data-datanya, bahwa pada lapis kelima diantara pemilik konsolidasi saham perusahaan, nanti akan ditemukan orang-orang besar," paparnya.

Dikatakan Iskandar, ada tokoh besar yang juga berhubungan dengan partai politik.

Ia juga menyebut pihaknya sudah mendapatkan data-data terkait bisnis tersebut.

Terkait hal itu, Iskandar mengungkapkan nantinya akan ditemukan orang-orang besar yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.

"Kita sudah dapatkan data-datanya, bahwa pada lapis kelima diantara pemilik konsolidasi saham perusahaan, nanti akan ditemukan orang-orang besar," paparnya.

Dikatakan Iskandar, ada tokoh besar yang juga berhubungan dengan partai politik.


(Tribun-timur.com/Banjarmasinpost/Tribun Jatim/Bangkapos.com/Anabel Lerrick)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved