Hari Bumi
2 Juta Pohon Bakal Ditanam se-Sulsel Tepat Hari Bumi 22 April
Gerakan menanam pohon serentak bakal digelar di 24 kabupaten/kota se-Sulsel dalam rangka peringati Hari Bumi.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari Bumi diperingati setiap 22 April.
Jelang hari bumi, Pemprov Sulsel sudah menyiapkan cara ikut partisipasi merawat alam.
Gerakan tanam pohon serentak bakal digelar di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Hal ini kembali ditegaskan Pj Gubernur Bahtiar usai meninjau kondisi korban longsor di Tana Toraja, Minggu (14/4/2024) malam.
"Tanggal 22 nanti, saya lakukan gerakan menanam serentak. Kita sudah rencanakan. Saya dihadapkan akan kesadaran penghijauan (lingkungan).
Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel Andi Hasbi sudah menyiapkan bibit pohon.
"Direncanakan total 2 juta pohon," ujarnya.
Nantinya, penanaman pohon berpusat disekitar Danau Tempe.
Daerah Aliran Sungai (DAS) menurutnya penting jadi sasaran penanaman pohon.
Kondisi DAS di Sulsel memprihatinkan. Terbukti dari warna air yang kecoklatan.
Hal ini salah satunya disebabkan sekitar DAS tidak ditanami pohon.
Sehingga tanah di pinggiran DAS tergerus air sungai dan mencemari ekosistem di perairan.
"Kekeruhan akan menyebabkan ikan dan hewan air susah mencari makanan. Banyak juga pengaruh lainnya," jelas Hasbi.
"Pasti akan meningkatkan sedimentasi yang akan berakibat menurunya daya tampung air seperti di Danau," lanjutnya.
Terkait DAS sudah pernah disinggung Pj Gubernur Bahtiar saat melihat kondisi DAS Walinae, Bone.
Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan Gerakan Tanam Pohon, Siswa Wajib Tanam 5 Pohon Tiap Tahun
Pj Gubernur Bahtiar mengaku penanaman pohon disepanjang aliran DAS Walinae harus dilakukan.
Tujuannya menjaga ekosistem kehidupan ikan di sungai.
"Jadi bagaimana memulihkan aliran sungai dengan menanam pohon. Harus ditamani lagi," kata Bahtiar beberapa waktu lalu.
Gerakan menyambut hari bumi ini sudah diperkuat lewat surat edaran.
Baca juga: Longsor Tana Toraja Jadi Alert! Pj Gubernur Bahtiar Minta Masyarakat Tanam Pohon Secara Massif
Ada tiga poin terkait gerakan menanam pohon yang disebarkan.
1. Melakukan kegiatan sedekah pohon dan sekaligus melakukan penanaman pohon secara serentak bersama siswa dan unsur-unsur dalam lingkungan sekolah dalam berbagai event, acara, maupun kegiatan-kegiatan dalam berbagai situasi dan keadaan yang memungkinkan sesuai kewenangan masing-masing.
2. Mewajibkan kepada setiap siswa (MI/MTSn/MAN/SLTA), melakukan kegiatan penanaman minimal lima pohon setiap tahun. Apabila tidak memiliki lahan untuk ditanami, maka Pemerintah Provinsi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menentukan lokasi penanamannya, sehingga dapat dilakukan penilaian secara berkelanjutan.
3. Memprogramkan pembuatan unit-unit persemaian/pembibitan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari praktek pembelajaran ilmu pengetahuan, sekaligus sebagai sarana menggugah kesadaran secara dini dan sebagai bentuk tanggungjawab bersama dalam pelestarian alam dan lingkungan.(*)
OXY SMK–SMAK Makassar dan ANAPALA Gelar Aksi Nyata Lingkungan di Hari Bumi |
![]() |
---|
Pemkab Jeneponto Tanam 1.350 Pohon di Tarrusang |
![]() |
---|
Hari Bumi 2024, Pemkab Pangkep Tanam 1.000 Pohon |
![]() |
---|
Hari Bumi, Ayo Sukseskan Gerakan Tanam 2 Juta Pohon Serentak Hari Ini se-Sulsel |
![]() |
---|
Peringatan Hari Bumi, WALHI Sulsel Serukan 'Perang' Terhadap Kejahatan Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.